Buat Bayar Utang Pemerintah, Posisi Cadangan Devisa Indonesia Akhir April 2023 Turun

Senin, 08 Mei 2023 | 12:36 WIB
Buat Bayar Utang Pemerintah, Posisi Cadangan Devisa Indonesia Akhir April 2023 Turun
Petugas memindahkan uang di 'cash center' Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (15/5).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia hingga akhir April 2023 sebesar USD 144,2 miliar dolar. Angka itu turun dibandingkan posisi pada akhir Maret 2023 yang sebesar USD 145,2 miliar dolar.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menjelaskan, penurunan cadangan devisa pada akhir April 2023 ini karena kebutuhan bayar utang pemerintah.

"Penurunan cadangan devisa itu juga dipengaruhi oleh kebutuhan likuiditas valas sejalan dengan antisipasi dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional," ujarnya yang dikutip, Senin (8/5/2023).

Erwin melanjutkan, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Juga: Jokowi: Ekonomi Digital RI Bisa Jadi Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru

"Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," kata dia.

Erwin menuturkan, BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung proses pemulihan ekonomi nasional," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI