Kaca Pesawat Batik Air Terindikasi Retak, Penerbangan Ternate-Jakarta Lebih dari 4 Jam

Senin, 08 Mei 2023 | 08:33 WIB
Kaca Pesawat Batik Air Terindikasi Retak, Penerbangan Ternate-Jakarta Lebih dari 4 Jam
Siapa Pemilik Batik Air? - Pesawat Batik Air (Instagram/@batikair)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajemen Batik Air mengungkapkan keterlambatan atau Delay penerbangan Ternate - Jakarta bukan tanpa alasan. Delay diakibatkan adanya indikasi keretakan ada kaca kokpit bagian luar sebelah kiri.

"Mengingat pentingnya menjaga keamanan penerbangan, indikasi keretakan tersebut harus segera ditangani," ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro yang dikutip, Senin (8/5/2023).

Dia memastikan, Batik Air menunjukkan ketaatan dan komitmen yang tinggi terhadap keselamatan penerbangan dengan melaksanakan pengecekan sebelum keberangkatan. Pengecekan ini dilakukan secara terperinci dan menyeluruh terhadap semua sistem dan komponen pesawat, termasuk kaca kokpit.

Teknisi dan pilot segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mengatasi kendala tersebut. Namun, waktu yang diperlukan dalam melakukan pengerjaan tersebut menyebabkan keterlambatan penerbangan Ternate-Jakarta yang dijadwalkan mengudara dari Bandar Udara Sultan Babullah pukul 09.00 WIT.

Baca Juga: Jangan Main Balon Udara Sembarang, Sudah 5 Pemuda Diamankan

"Tim teknis telah bekerja dengan cepat dalam memperbaiki potensi (indikasi) retakan pada kaca kokpit bagian kiri pesawat. Batik Air memberikan prioritas tertinggi pada perbaikan tanpa mengabaikan standar keselamatan yang tinggi," kata Danang.

Dalam hal ini, Batik Air melakukan upaya maksimal dengan mengatur ulang jadwal para penumpang. Tim layanan pelanggan Batik Air di Ternate menghubungi langsung penumpang di bandar udara yang terganggu perjalanannya dengan menyampaikan informasi lebih lanjut sesuai perkembangan terbaru termasuk mengenai penjadwalan ulang keberangkatan.

Batik Air mengklaim juga memberikan kompensasi (delay management) menurut ketentuan atau aturan yang berlaku kepada penumpang.

Danang menambahkan, dikarenakan pengerjaan perbaikan membutuhkan waktu ekstra, Batik Air memutuskan untuk mendatangkan pesawat pengganti dari Makassar (UPG) yaitu Airbus 320-200 registrasi PK-LUH sebagai upaya mengutamakan kelancaran perjalanan para penumpang. Pesawat tiba di Ternate (TTE) pukul 13.50 WIT.

"Batik Air telah menerbangkan kembali penerbangan nomor ID-6141, pesawat mengudara pukul 16.08 WIT dari Bandar Udara Sultan Babullah dan memiliki waktu kedatangan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang pukul 17.27 WIB," pungkas dia.

Baca Juga: Trafik Penerbangan Selama Mudik Lebaran 2023 Naik 20 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI