Dukung Pemprov Jateng Tingkatkan Produktivitas Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Akan Bangun Rumah Susun Sewa

Sabtu, 06 Mei 2023 | 07:45 WIB
Dukung Pemprov Jateng Tingkatkan Produktivitas Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Akan Bangun Rumah Susun Sewa
Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Dok: BPJS Kesehatan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan produktivitas para pekerja. Salah satunya lewat penyediaan fasilitas pemukiman yang layak, terjangkau dan dekat dengan tempat kerja.

Hal ini tentu sejalan dengan harapan para buruh yang berdialog langsung dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday) di Kota Salatiga.

"Ini cara peringatan Mayday yang bagus. Mereka membuat acara yang menyenangkan. Tadi saya tanya mereka apa kebutuhannya. Ada cicilan rumah, transportasi dan BPJS Ketenagakerjaan, kita coba dorong lebih banyak tempat untuk buruh dibangun," ungkap Ganjar

Merespons kebutuhan tersebut, Anggoro mengatakan bahwa saat ini BPJS Ketenagakerjaan tengah merencanakan pembangunan rusunawa di wilayah Jawa Tengah, yang dikhususkan bagi pekerja atau buruh yang telah menjadi peserta.

Baca Juga: Catat Nomor Telepon Darurat Buat Bantuan saat Mudik Lebaran Idul Fitri, dari Polisi, Jasa Marga Hingga Basarnas

"Tadi saya berbicara dengan Pak Ganjar, kita sudah melihat beberapa tempat di Kendal, Tegal dan Magelang di mana bisa kita bangun rumah susun sewa bagi para pekerja, sehingga mereka bisa memiliki rumah sewa yang dekat dengan tempat kerjanya. Dengan jarak tempuh yang lebih dekat sehingga waktu mereka tidak habis di jalan, maka produktivitasnya bisa meningkat," ungkap Anggoro.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo bersama Anggoro Eko Cahyo menyerahkan santunan kepada 3 ahli waris peserta dengan total manfaat mencapai Rp1 miliar.

Salah satu penerima manfaat tersebut adalah atlet paratenis meja kebanggaan Indonesia, David Jacobs, yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja beberapa waktu lalu. Kepada keluarganya, BPJS Ketenagakerjaan memberikan manfaat berupa santunan uang tunai sebesar 48 kali upah dan beasiswa pendidikan bagi 2 orang anak maksimal Rp174 juta.

"Ini merupakan wujud negara hadir melindungi memastikan kesejahteraan pekerja maupun keluarganya," imbuh Anggoro.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Rachmadi turut mengapresiasi hadirnya BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung perayaan Mayday di salatiga.

Baca Juga: Gandeng Tuna Netra, Posko Mudik BPJS Kesehatan Dilengkapi Pojok Mobile JKN

Pihaknya menyadari bahwa hingga saat ini baru 40 persen pekerja di wilayahnya yang memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Oleh karena itu, Sinoeng mengajak BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan kolaborasi dengan Pemerintah Kota Salatiga dalam membangun awareness dan kesadaran para pekerja, terkait pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Salah satunya dengan cara hadir di setiap event yang diselenggarakan oleh pemerintah kota, sehingga akan terbangun kedekatan dengan masyarakat maupun pekerja.

"Hari ini, BPJS (Ketenagakerjaan) luar biasa. Terima kasih, kehadiran pak dirut dengan Pak Ganjar Pranowo, dalam rangka hari buruh ini harapannya coverage kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan semakin meningkat," ujar Sinoeng

Ke depan BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkot Salatiga telah berencana meningkatkan kerjasama dengan memberikan perlindungan bagi RT RW, tim penggerak PKK dan juga Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK).

Seraya menutup keterangannya Anggoro mengucapkan selamat hari buruh internasional sekaligus mengajak seluruh pekerja formal dan informal untuk memastikan diri terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Sejalan dengan kampanye Kerja Keras Bebas Cemas, kami ingin para pekerja dapat bekerja tanpa rasa cemas karena seluruh risikonya telah ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan,"pungkas Anggoro.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI