Suara.com - Rencana PT Pertamina (Persero) untuk membatasi pembelian Pertalite masih belum bisa kepastiannya meski BUMN tersebut telah membuka pendaftaran untuk uji coba pembelian BBM bersubsidi Pertalite.
Terkait hal ini, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan bahwa dalam rapat antara Menteri Keuangan dan Menteri ESDM telah disepakati untuk memberikan kuota Pertalite, namun belum ada pembicaraan mengenai pembatasan penggunaannya meski pembatasan belum dibahas lebih jauh.
"Hasil meeting saya dengan Ibu Menkeu dan Menteri ESDM kita sudah sepakati kuotanya. Apakah ada pembatasan, saya belum dibicarakan," kata Erick di Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (3/5/2023) lalu.
Erick akan mengadakan rapat dengan menteri terkait untuk membahas hal ini. Pihak Pertamina telah memulai uji coba pengaturan pembelian Pertalite di beberapa daerah dan pengaturan ini berlaku untuk kendaraan roda empat.
Baca Juga: Harga BBM Pertamax Cs Ada Yang Turun Per Hari Ini
Konsumen harus menunjukkan QR Code MyPertamina saat membeli Pertalite dan Pertamina membatasi pembelian maksimal 20 liter bagi yang belum memiliki QR Code.
Pertamina terus mengarahkan masyarakat untuk segera mendaftar di MyPertamina. Salah satu poin omnibus law BUMN adalah mengatur soal penugasan yang harus disepakati oleh Menteri Keuangan, Menteri BUMN, dan menteri terkait penugasan.
Pertamina sendiri sudah melakukan uji coba pengaturan dalam pembelian Pertalite di sejumlah daerah, diantaranya Bangka Belitung (Babel), Bengkulu, Aceh, dan Timika.