Erick Thohir Mau Pangkas BUMN Karya dari 9 jadi 4: Biar Semua Tidak Palugada

Kamis, 04 Mei 2023 | 10:07 WIB
Erick Thohir Mau Pangkas BUMN Karya dari 9 jadi 4: Biar Semua Tidak Palugada
Menurut Erick, konsolidasi BUMN Karya akan membuat perusahaan lebih fokus mengerjakan penugasan maupun bisnis sesuai bidang keahlian masing-masing.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mewacanakan untuk melakukan pemangkasan terhadap jumlah perusahaan BUMN Karya dari 9 perusahaan saat ini menjadi 4 perusahaan saja.

"Kita sudah review, sebaiknya (BUMN) Karya ini dari 9 jadi 4. Jadi BUMN (karya) sebaiknya ada 4, ada expertise di sini, ada gedung, jadi tidak semua palugada. Sudah ada bukunya," ujar Erick saat acara ramah-tamah dengan media dikutip Kamis (4/5/2023).

Menurut Erick, konsolidasi BUMN Karya akan membuat perusahaan lebih fokus mengerjakan penugasan maupun bisnis sesuai bidang keahlian masing-masing.

Namun, Erick berharap, konsolidasi BUMN Karya tidak menghambat proyek pembangunan, terutama perusahaan-perusahaan yang tengah mengikuti berbagai tender.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Dukung Kejagung Tahan Dirut PT Waskita Karya: Peringatan Bagi yang Lain

"Jangan sampai merger, konsolidasi ini menghambat pembangunan. Kan mereka sedang tander, tiba-tiba dikonsolidasi, ganti kontrak. Nah ini yang kita jaga gitu. Makanya nanti ada merger, ada yang sistemnya kepemilikan," ujarnya.

Menurut dia, rencana konsolidasi BUMN Karya, yakni; PT Hutama Karya (Persero) akan digabungkan dengan PT Waskita Karya (Persero) (WSKT).

Lalu, PT PP (Persero) bakal digabungkan dengan PT Wijaya Karya (Persero) (WIKA).

Adapun BUMN Karya sisanya yang berada di bawah PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan PT Danareksa (Persero) akan dikonsolidasikan dengan mekanisme merger.

Meski begitu, Erick menegaskan, rencana konsolidasi BUMN Karya tersebut masih dalam pembahasan.

Baca Juga: Transformasi BUMN Karya Masih Cari Bentuk

Ia ingin memastikan arus kas (cashflow) masing-masing perusahaan cukup baik dan tidak saling memberatkan ketika peroses konsolidasi dilakukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI