Sejarah BRICS dan Kontribusinya Bagi Dunia

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 03 Mei 2023 | 19:30 WIB
Sejarah BRICS dan Kontribusinya Bagi Dunia
Ilustrasi: Bendera anggota BRICS. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BRICS adalah negara-negara anggotanya yang terdiri dari Brazil, Russia, India, China, dan South Africa (Afrika Selatan). Ini adalah kelompok negara-negara ekonomi berkembang yang bergabung pada tahun 2009 untuk mempromosikan kerja sama ekonomi dan politik.

Pada awalnya, kelompok ini hanya disebut BRIC saja, yang hanya terdiri dari empat negara yaitu Brasil, Rusia, India, dan China. Afrika Selatan kemudian memutuskan untuk bergabung pada tahun 2011, sehingga menjadi BRICS.

Organisasi BRICS ini memiliki potensi ekonomi yang besar, dengan total populasi sekitar 3,6 miliar orang, dan total PDB sekitar $16 triliun ditunjang dengan akses ke pasar yang luas dan memiliki kekuatan politik masif daripada jika mereka beroperasi secara independen.

Selain itu, mereka juga bisa memberikan dukungan di bidang teknologi dan investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi setiap negara anggotanya.

Baca Juga: 3 Bule Rusia yang Menari Dengan Baju Seronok di Pura Akan Minta Maaf Secara Niskala

Penasaran, seperti apa sejarah BRICS? Mari simak ulasan menariknya di bawah ini!

Sejarah BRICS

Perlu diketahui, ide penyatuan empat negara berkembang ini pertama kali dicetuskan oleh ekonom Goldman Sachs, Jim O’Neill, tepatnya pada tahun 2001. O’Neill menyebutkan bahwa BRIC sebagai kelompok negara dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang besar dan diharapkan akan menjadi kekuatan ekonomi dunia pada abad ke-21. 

Kemudian pada tahun 2009, Brasil, Rusia, India, dan China mengadakan pertemuan di Ekaterinburg, Rusia, dan menyetujui untuk membentuk kelompok ekonomi baru yang diberi nama BRIC. Afrika Selatan lalu bergabung pada tahun 2011, sehingga kelompok ini menjadi BRICS.

Selama bertahun-tahun, mereka memainkan peranan yang semakin penting dalam perdagangan global dan juga kebijakan ekonomi. Selain itu, mereka juga telah mendukung upaya-upaya global untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral dan mendorong reformasi kebijakan keuangan global.

Baca Juga: Ukraina Mundur dari Kejuaraan Judo karena Kehadiran Tentara Rusia

Tujuan utama didirikannya organisasi ini adalah untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta kerja sama politik yang saling menguntungkan antara negara-negara anggota. 

Kelima negara multilateral yang  tergabung dalam organisasi BRICS ini telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap dunia dalam berbagai bidang.

Salah satu kontribusi BRICS di tataran global sejak organisasi multilateral ini didirikan adalah pertumbuhan ekonomi BRICS telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi global dalam beberapa tahun terakhir.

Peningkatan konsumen, investasi dalam infrastruktur, hingga perkembangan sektor industri dan jasa di negara-negara anggota telah memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian dunia.

Selain itu, BRICS juga berupaya untuk meningkatkan perdagangan dan investasi antara negara-negara anggotanya, serta menciptakan lingkungan investasi yang lebih menarik dan stabil.

Hal ini tentunya juga akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi global. Berbagai upaya peningkatkan kerja sama ekonomi melalui berbagai mekanisme akan dilakukan oleh kelompok negara multilateral ini.

Diantaranya seperti Pertemuan Menteri Keuangan dan Pertemuan Menteri Perdagangan dari masing-masing anggota, hingga berbagai forum bisnis dan investasi BRICS. Hal ini juga telah mendorong peningkatan investasi saling-menyaling antara anggotanya dan juga meningkatkan perdagangan antara mereka.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI