Selain penyelarasan sinergi antara ASEAN-BAC dengan APEC, kunjungan Arsjad dan para delegasi ke Brunei juga untuk membahas proyek kerja sama pembangunan di Borneo yang mengutamakan konsep berkelanjutan. Menurut Arsjad, kesenjangan konektivitas antar wilayah di Borneo menjadi tantangan yang harus diselesaikan dan kerja sama antara pemerintah dan swasta didorong untuk membangun pertumbuhan industri dan ekonomi yang berkelanjutan.
Apalagi kata dia pemerintah Indonesia tengah mengerjakan sejumlah proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
“Indonesia sedang membangun kawasan ibu kota baru yang mampu memanfaatkan energi baru terbarukan, yaitu Ibu Kota Nusantara (IKN). Kami juga sedang membuat Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) yang menjadi pusat ekosistem industri dan energi hijau kami. Untuk itu, kami mengundang Brunei agar bisa ambil bagian dalam pengembangan kawasan ini,” ujar Arsjad.