Suara.com - PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat sebanyak 750 ribu orang mudik menggunakan kereta api jarak jauh dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. Jumlah itu merupakan kumulatif dari keberangkatan 12 April hingga 3 Mei atau selama 22 hari masa angkutan mudik melalui Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Cikampek.
Kepala Humas KAI Daop 1 Eva Chairunisa mengatakan, jumlah penumpang tersebut meningkat hingga 20% jika dibandingkan realisasi volume pada tahun 2022.
"Dari jumlah 750 ribu penumpang berangkat selama 22 hari tersebut 460 ribu penumpang berangkat menggunakan KA dengan keberangkatan awal dari stasiun PasarSenen dan 290 ribu lainya penumpang berangkat menggunakan KAJJ keberangkatan awal dari Stasiun Gambir," ujarnya yang dikutip Rabu (3/5/2023).
Berdasarkan data tiket terjual pada tanggal-tanggal tersebut tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 90% hingga 100% dengan volume penumpang berangkat tertinggi atau puncak arus mudik tercatat pada tanggal 18-23 April dimana tingkat okupansi atau keterisian tempat duduk pada tanggal tersebut mencapai 100%.
Baca Juga: Secara Umum, Pelaksanaan Arus Balik Lebaran di Jalan Tol Terbilang Lancar
Adapun sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit diantaranya Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo dan Bandung.
Secara keseluruhan situasi arus mudik dan arus balik dari area Daop 1 Jakarta terpantau lancar dan kondusif serta seluruh perjalanan KA berlangsung lancar, aman, selamat dan tepat waktu.
Sebelumnya pada masa angkutan lebaran 2023 mulai 12 April (H-10) hingga 3 Mei (H+10) secara total PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan 1.513 perjalanan KA Jarak Jauh untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan PasarSenen. Dari jumlah tersebut sudah termasuk perjalanan KA Tambahan sebanyak 303 KA untuk sejumlah perjalanan relasi favorit seperti tujuan Yogyakarta, Semarang, Solo, Blitar, Surabaya dan Malang.
Selain melakukan persiapan melalui penambahan perjalanan KA serta memastikan keandalan sarana yang beroperasi, Daop 1 Jakarta juga menambah sejumlah fasilitas di Stasiun seperti kursi tunggu, meja pemeriksaan tiket, penyediaan air minum isi ulang hingga area bermain anak. Sejumlah fasilitas toilet dan area ibadah juga diperbaharui seperti yang dilakukan di Stasiun Pasar Senen dan Gambir.
Daop 1 Jakarta juga melakukan penambahan petugas pelayanan seperti Customer Service Mobile (CSM) yang disiapkan untuk membantu calon penumpang yang membutuhkan informasi serta mengatur alur penumpang agar tidak terjadi kepadatan di satu titik tertentu.
Baca Juga: Ini Alasan Diberlakukannya Rekayasa Lalu Lintas One Way Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran
Dari sisi keamanan dan keselamatan Daop 1 Jakarta juga bekerja sama dengan TNI dan Polri pengamanan seluruh objek vital pada masa angkutan lebaran. Kerjasama dengan Basarnas dan 45 provider Rumah Sakit juga dilakukan guna percepatan penanganan kondisi darurat.
Penempatan alat material untuk siaga (AMUS) juga dilakukan di 19 titik untuk mempercepat penanganan jika terjadi kondisi kendala operasional. Sejumlah petugas prasarana juga ditempatkan dibeberapa area daerah pengawasan khusus untuk memantau jika ada kondisi yang perlu diantisipasi terkait keselamatan dan keamanan.