Suara.com - Sejumlah pejabat melakukan pemantauan kendaraan saat arus balik lebaran. Setelah meninjau para pejabat yang mengikuti pemantauan itu yakni, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menilai secara umum pelaksanaan arus balik terbilang lancar.
Rivan menyampaikan, kunjungan tersebut dilakukan guna memantau kondisi arus lalu lintas, pelayanan, dan pengamanan di sejumlah wilayah.
"Kita memastikan bagaimana pelayanan dan pengamanan di sisa periode mudik Lebaran ini konsisten dilakukan," ujar Rivan yang dikutip, Selasa (2/5/2023).
Menurut Rivan, sejauh ini pelaksanaan mudik Idulfitri 1444 Hijriah berjalan dengan baik. Oleh sebab itu, ia meminta kepada para petugas di lapangan untuk tetap semangat dalam melakukan pelayanan hingga akhir masa libur Lebaran.
Baca Juga: Ini Alasan Diberlakukannya Rekayasa Lalu Lintas One Way Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada di jalan dan senantiasa mematuhi peraturan," kata dia.
Sedangkan, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menyampaikan, berdasarkan pantauan arus lalu lintas, pergerakan kendaraan di tol Cikampek dan Cipali relatif lancar.
Meski demikian, ia memprediksi masih ada pergerakan-pergerakan masyarakat yang telah sampai di Jakarta, untuk melanjutkan silaturahmi, mengingat masa libur masih berlanjut hingga 1 Mei mendatang.
"Oleh karena itu kita akan terus mempertahankan sistem ini sementara, karena kita lihat efektif bisa mengantar masyarakat untuk waktu yang tidak terlalu lama di jalan, dan masih dalam keadaan bugar," kata Firman.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, bahwa pemerintah sangat concern mewujudkan pelaksanaan mudik Lebaran dengan aman, nyaman dan berkeselamatan.
Baca Juga: Mudik Lebaran Buat Inflasi April 2023 Tembus 0,33 Persen
"Ini merupakan ikhtiar kita untuk bagaimana bisa membahagiakan masyarakat. Tentunya keselamatan adalah menjadi concern kita, bahwa safety adalah nomor satu," pungkas dia.