Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir senang bukan kepalang, pasalnya setoran dividen perusahaan BUMN kepada kas negara jadi yang terbesar sepanjang sejarah pada tahun ini.
Etho sapaan akrabnya mengaku telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati terkait dividen yang akan disetor dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke negara tahun ini mencapai Rp80,2 triliun.
Nilai dividen jumbo itu merupakan hasil kinerja perusahaan pada tahun lalu.
"Alhamdulillah saya tadi sampaikan, di Ratas (rapat terbatas) juga ada Bapak Presiden, ada Ibu Sri Mulyani bagaimana dividen BUMN hasil kerja tahun kemarin ini terbesar sepanjang sejarah, Rp 80,2 triliun," ujar Etho dikutip Selasa (2/5/2023).
Baca Juga: CEK FAKTA: Beri Kejutan, Erick Thohir Tunjuk Park Hang-seo Jadi Pelatih Timnas U-20, Benarkah?
Dirinya menambahkan, APBN tidak hanya berasal dari pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP), namun juga dari dividen BUMN.
Dengan begitu, anggaran tersebut bisa digunakan untuk program kerakyatan yang digulirkan pemerintah.
Kata dia, BUMN akan terus berkontribusi kepada kas negara.
Karena itu, program transformasi perusahaan terus didorong agar bisnis perusahaan tetap membaik.
"Kita punya sumbangsih kepada negara, supaya negara tidak hanya mendapatkan pemasukan dari pajak, tetapi juga hasil usaha yang baik. Untuk apa? (untuk) Program-program yang mendorong daripada pada kerakyatan, seperti bansos dan lain-lain," tandasnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: PSSI Tepati Janji, Jemput Eks Liverpool Gabung Timnas Indonesia