Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal merevitalisasi Stasiun Tanah Abang. Nantinya, Stasiun Tanah Abang dibuat megah dan bisa menampung lebih dari 100 ribu penumpang setiap harinya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, setelah dikembangkan, Stasiun Tanah Abang bisa menampung hingga 300 ribu penumpang setiap hari.
"Kita membangun Tanah Abang agar bisa meningkatkan kapasitas 3 kali lipat, dari 100 ribu menjadi 300 ribu penumpang per hari," ujar Budi yang dikutip, Selasa (2/5/2023).
Menhub melanjutkan, revitalisasi Stasiun Tanah Abang juga untuk mengakomodir penumpang KRL yang setiap tahunnya bertambah. Apalagi, Stasiun Tanah abang merupakan, salah satu stasiun tersibuk di Jakarta.
Baca Juga: Jangan Main Balon Udara Sembarang, Sudah 5 Pemuda Diamankan
"Stasiun Tanah Abang ini adalah pusat TOD (Kawasan Berorientsi Transit) yang melayani kegiatan perdagangan dan perkantoran di Jakarta Pusat," jelas Budi.
Adapun, revitalisasi dan pengembangan Stasiun Tanah Abang dilakukan secara bertahap.
Tahap pertama ditargetkan selesai pada akhir tahun ini, yang mana nilai investasi yang dialokasikan pada tahap pertama ini sebesar Rp 380,93 miliar.
Sedangkan, pengembangan yang dilakukan seperti pembangunan stasiun baru, penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda.
Sementara, stasiun akan dibangun dengan luas bangunan utama 12.000 meter persegi, dan dengan bangunan dua lantai yang dilengkapi dengan bangunan komersil dan fasilitas pendukung, serta fasilitas disabilitas.
Baca Juga: Padat Lagi! 1,5 Juta Kendaraan Pemudik Telah Kembali ke Jakarta