Suara.com - Partai Buruh telah menetapkan calon presiden yang akan didukung dalam pemilihan presiden pada tahun depan. Terdapat empat nama yang dipilih yaitu Ganjar Pranowo, Said Iqbal, Anies Baswedan, dan Najwa Shihab.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menjelaskan, empat nama tersebut dipilih setelah adanya rapat kerja nasional (rakernas) beberapa waktu lalu.
Menurut dia, dalam rakernas tersebut ditentukan tiga tahap penetapan calon presiden pilihan Partai Buruh.
"Pertama adalah rakernas, ada 4 nama, Pak Ganjar Pranowo, Said Iqbal, Anies Baswedan, dan Najwa Shihab," ujar Said yang dikutip, Selasa (2/5/2023).
Baca Juga: Profil PT Almira, Perusahaan yang Diduga Terlibat dalam Bisnis AKBP Achiruddin Hasibuan
Kemudian Kedua, tutur dia, akan digelar konvensi yang berisikan panel guru besar dari berbagai disiplin ilmu dan ada kuesioner yang dikirimkan ke para buruh untuk menentukan siapa calon presiden pilihan Partai Buruh.
Konvensi ini direncanakan digelar pada Bulan Juni atau Juli 2023.
Selanjutnya, ketiga ada tahap presidium di mana para pendiri Partai melalui 11 organisasi pendiri Partai Buruh akan menentukan siapa capres yang akan dipilih.
Setelah itu, pada bulan Juli atau Agustus 2023, Partai Buruh akan mengumumkan capres yang telah dipilih melalui proses-proses tersebut.
"Jadi ketat di Partai Buruh itu, tidak ada daulat tuan, daulat dinasti, dan daulat luar. Dan kami tidak akan berkoalisi dengan partai politik yang mengesahkan dari pada Undang-undang Cipta Kerja, tunggu saatnya," pungkas dia.
Baca Juga: Optimalkan Jaringan KCLN, BNI Optimistis Bisnis Internasional Tumbuh Positif