Suara.com - Perusahaan asal Indonesia mendapatkan berkah dalam penyelenggaraan Hannover Messe. Banyak perusahaan asal Indonesia yang bekerja sama dengan perusahaan skala internasional.
Perwakilan Deutsche Messe AG di Indonesia untuk Hannover Messe, Paula Yahya, penyelenggaraan ini bisa menjadi ajang unjuk gigi perusahaan Indonesia di kalangan asing.
"Ini amat relevan untuk menampilkan perusahaan Indonesia dalam pameran Hannover Messe, meski partisipasinya sebagai Partner Country ini sempat tertunda beberapa tahun akibat pandemi," ujarnya yang dikutip pada Jumat (28/4/2023).
Salah satu perusahaan yang mendapat berkah yaitu, startup Qwords Company International yang menggandeng FeHa International Consulting asal Belanda dalam merilis comsys.id.
Baca Juga: Maket Buatan RI Mejeng di Hannover Messe 2023
"Terus terang, kami bangga bisa unjuk gigi dan memiliki kesempatan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan luar. Posisi kita setara dengan mereka, sebagai mitra bisnis," kata CEO Qwords Company International, Rendy Maulana Akbar.
Menurut Rendy, adanya peran aktif pemerintah membuka kembali harapan Indonesia untuk bisa memimpin dunia di sektor pengembangan inovasi dan teknologi.
"Awalnya keikutsertaan kita sempat tertunda saat wabah, tapi kini sudah seperti dream comes true yang membukakan jalan bagi inovasi anak bangsa," katanya.
Sementara, Chief Blockchain Officer Reality Chain Pandu Sastrowardoyo menambahkan, besarnya manfaat yang didapat dari pameran ini membuat banyak perusahaan-perusahaan inovasi lainnya yang juga berharap bisa dapat ikut ambil bagian di pameran yang sama untuk tahun-tahun berikutnya.
"Opportunity tidak terjadi begitu saja, ia harus diciptakan dan dibangun. Negara harus turun tangan untuk membuka peluang dan memfasilitasi mereka. 157 perusahaan teknologi bisa tampil di ajang internasional itu luar biasa," kata Pandu.
Baca Juga: MDI Ventures Bangun Kerja Sama Strategis dengan Antler Germany di Hannover Messe 2023