Trading Jangka Pendek VS Trading Jangka Panjang, Mana yang Tepat untuk Anda?

Jum'at, 28 April 2023 | 12:45 WIB
Trading Jangka Pendek VS Trading Jangka Panjang, Mana yang Tepat untuk Anda?
Ilustrasi trading. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jangka Pendek VS Perdagangan Jangka Panjang, Bagaimana Memilih
Perdagangan valuta asing (valas) telah menjadi semakin populer selama bertahun-tahun, berkat kemajuan teknologi dan kemudahan akses ke pasar. Trading forex melibatkan pembelian dan penjualan mata uang dengan tujuan menghasilkan profit.

Namun sebelum melakukan trading, trader harus memutuskan gaya trading yang mereka sukai. Salah satu keputusan paling penting yang harus diambil oleh trader adalah apakah akan fokus pada trading jangka pendek atau jangka panjang?

Artikel ini membahas perbedaan antara trading forex jangka pendek dan jangka panjang dan bagaimana trader dapat memutuskan pendekatan mana yang akan digunakan. Kami membahas kelebihan dan kekurangan masing-masing pendekatan dan bagaimana investor dapat memanfaatkan strategi trading forex ini.

Perdagangan jangka pendek
Trading forex jangka pendek mengacu pada posisi trading yang biasanya dipegang selama beberapa menit hingga beberapa jam. Ini melibatkan pengambilan keuntungan dari pergerakan harga jangka pendek dan fluktuasi di pasar untuk menghasilkan keuntungan cepat.

Keuntungan trading forex jangka pendek
Keuntungan cepat: Trader jangka pendek dapat menghasilkan profit dengan cepat, sering kali dalam hitungan menit atau jam setelah membuka posisi.

Fleksibilitas: Trader jangka pendek dapat menyesuaikan posisi mereka dengan cepat untuk memanfaatkan perubahan pasar.

Eksposur risiko lebih rendah: Karena posisi dipegang dalam waktu singkat, trader tidak terlalu terpapar risiko semalam dan ketidakpastian pasar jangka panjang lainnya.

Kerugian trading forex jangka pendek
Volatilitas tinggi: Trading jangka pendek bisa lebih tidak stabil karena pergerakan harga yang cepat yang terjadi di pasar.

Biaya transaksi tinggi: Trader jangka pendek mungkin dikenakan biaya transaksi yang tinggi karena frekuensi trading.

Baca Juga: Makin Mudah Berinvestasi dengan Bights, Aplikasi Trading Online Terlengkap dari BRI Group

Stres tinggi: Trading jangka pendek membutuhkan pemantauan pasar yang konstan dan dapat menuntut mental dan emosional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI