Suara.com - Perusahaan Umum Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia mencatat trafik penerbangan selama mudik Lebaran 2023 sebanyak 43.234 penerbangan. Angka itu naik 20% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.
Selama mudik lebaran, AirNav juga mencatat ada 2.509 penerbangan tambahan atau extra flight selama mudik lebaran.
"Jumlah saat ini yang dihimpun Tim AirNav sejak H-9 hingga hari H lebaran apabila dibandingkan dengan tahun 2022 telah naik sebesar 20%" ujar Polana Direktur Utama AirNav Indonesia yang dikutip, Rabu (26/4/2023).
Dia melanjutkan, data tersebut merupakan total trafik yang dipantau melalui 51 Posko Layanan Terpadu di Kantor Cabang AirNav Indonesia.
Baca Juga: Ternyata Keberadaan Balon Udara di Jawa Tengah Ganggu Penerbangan, Menhub Minta Ditertibkan
Polana mengatakan, untuk memperlancar periode Libur Lebaran kali ini, AirNav Indonesia telah menyiapkan dukungan pelayanan navigasi penerbangan, diantaranya melalui kesiapan prosedur dan personel, dukungan kesiapan fasilitas navigasi penerbangan, dukungan prosedur penanganan penambahan kapasitas bandara, dukungan prosedur darurat (volcanic ash), dukungan aplikasi digital informasi cuaca (nav earth), serta dukungan prosedur penanganan gangguan balon udara.
"Tentunya kami telah menyiapkan beberapa skenario untuk mendukung periode libur lebaran kali ini, termasuk gangguan gangguan yang tak terduga seperti letusan gunung berapi, dan gangguan balon udara liar di rute tersibuk seperti Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Kami telah bersinergi dengan maskapai melalui Laporan Pilot (PIREP), Pemerintah Daerah hingga Kepolisian setempat," kata dia.
Saat ini AirNav Indonesia tengah menyiapkan pelayanan navigasi untuk arus balik libur lebaran.
"Kami perkirakan puncaknya akan terjadi pada 29 – 30 April 2023, namun pergerakan arus balik sudah mulai terjadi sejak H+1 yaitu 24 April 2023," kata dia
Polana mengungkapkan, pada tanggal 24 April 2023, jumlah arus balik yang dilayani oleh AirNav Indonesia sebanyak 3.099 penerbangan atau naik 6% dibanding tahun 2022.
Baca Juga: Bandara Soetta Sibuk, Cetak Hattrick 1.000 Penerbangan per Hari saat Arus Mudik
"Seperti yang diamanatkan Menteri Perhubungan, bahwa kami sebagai satu-satunya lembaga pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, kami akan selalu siaga terhadap segala skenario yang mungkin akan terjadi dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penerbangan di Ruang Udara Indonesia," pungkas dia.