Suara.com - Penumpang Maskapai Lion Air rute Makassar-Balikpapan mengalami mandi keringat di dalam pesawat. Hal ini lantaran, sistem pendingin udara tidak berfungsi saat pesawat ingin lepas landing.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menerangakan, awal mula kejadian ini, ketika pesawat yang dioperasikan Boeing 737-800NG registrasi PK-LJQ bersiap untuk didorong mundur (push back), pilot menemukan ada indikasi sistem pendingin udara tidak bekerja secara maksimal, yang berdampak suhu di dalam kabin pesawat tidak sebagaimana semestinya.
"Pada situasi tersebut, pilot memutuskan untuk menunda keberangkatan penerbangan dan meminta penumpang agar diturunkan kembali menuju ruang tunggu bandar udara," ujarnya yang dikutip, Kamis (20/4/2023).
Selanjutnya, tutur Danang, awak kabin yang bertugas memberikan informasi kepada penumpang dan mengarahkannya untuk kembali ke ruang tunggu di Bandara sambil menunggu informasi dan perkembangan selanjutnya.
Baca Juga: Prajurit Jadi Korban, Panglima TNI Evaluasi Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air
Pengecekan dan perbaikan sistem pendingin udara ternyata membutuhkan waktu kurang lebih 90 menit yang dilakukan oleh teknisi Lion Air. Dalam hal ini, tahapan pekerjaan tidak dapat dilakukan secara cepat dan instan.
Setelah sistem pendingin udara pesawat dinyatakan telah berfungsi dengan baik oleh teknisi pesawat dan dilakukan pengecekan oleh pilot, maka pesawat siap dioperasikan (diterbangkan) kembali.
"Lion Air telah memberangkatkan kembali seluruh penumpang penerbangan nomor JT-672 tujuan Balikpapan pukul 11.20 WITA, dengan menggunakan pesawat yang sama. Pesawat telah mendarat dengan normal," pungkas Danang.