Suara.com - Senjata api (senpi) jenis pistol milik pejabat sebuah BUMN meletus di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Diketahui, pistol tersebut milik Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara, sebuah BUMN peternakan.
Dilansir dari situs resmi PT Berdikari, Harry menjabat sebagai dirut perusahaan sejak 2 April 2020.
Pria kelahiran Palembang pada 1971 ini meraih gelar sarjana di bidang manajemen bisnis dan keuangan di City University of New York, Harry sempat bekerja di National Westminter Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City, Fund Asia Investment Bank, dan Bank PDFCI.
Saat itu, ia menangani keuangan korporasi, fund raising, dan restrukturisasi.
Baca Juga: Buka-bukaan Koleksi Mobil Mewah Dirut BUMN Bawa Pistol Menyalak di Bandara, Punya Mercy Cuy!
Selanjutnya, ia bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President menangani investment banking, corporate structure, dan merger akuisisi.
Di bidang properti, Harry pernah menjabat sebagai presiden direktur Pacific Metro Realty dan PT Prabu Budi Mulia, pemilik Crowne Plaza Hotel.
Ia juga merupakan salah satu pendiri BUMD Sulawesi Barat PT Sulbar Group dan menjabat sebagai direktur utama pada 2010-2013.
Kemudian, ia menjabat sebagai komisaris utama Sulbar Energi Group dan Krakatau Steel Global Trading/ PT Krakatau Natural Resources sebelum akhirnya menjabat sebagai dirut PT Berdikari.
Baca Juga: Kronologi Pistol Dirut BUMN Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Erick Thohir Siapkan Sanksi