Suara.com - Program mudik gratis yang digelar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bisa tidak manfaatkan banyak orang. Pasalnya, beberapa bus kosong tidak dipenuhi pemudik yang telah mendaftar mudik gratis.
Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Suharto mengungkapkan, sebanyak 40 bus yang tidak digunakan dalam program mudik gratis. Hal ini karena, banyak masyarakat yang iseng hanya mendaftar mudik gratis yang disediakan.
Untuk diketahui, kuota mudik gratis dengan bus tahun ini 24.072 kursi kuota mudik yang terdiri 18.528 untuk mudik Lebaran 2023 (459 bus) dan 5.544 orang untuk arus balik (126 bus).
"Hasilnya, dari 1.600 pendaftar mudik gratis, baru 350 yang konfirmasi untuk ikut program Mudik Gratis dari Kemenhub, ada beberapa juga yang ikut di program Kementerian/Lembaga lain, seperti Jasa Raharja, sisanya kami anggap tidak serius karena tidak beri konfirmasi," ujarnya yang dikutip, Rabu (19/4/2023).
Baca Juga: 82 BUMN Fasilitasi Mudik Gratis Pada Tahun 2023
Menurut Suharto, masyarakat jika ingin serius untuk mengikuti program mudik gratis maka harus melakukan verifikasi. Jika tidak, maka akan dihapus dan dibuka kembali pendaftaran untuk masyarakat lainnya.
"Yang tidak mendaftar (ulang) kami anggap tidak serius dan kami hapus, lalu kami buka lagi untuk memberi kesempatan masyarakat yang membutuhkan," jelas dia.
Adapun, tujuan digelarnya mudik gratis ini untuk mengurungkan niat masyarakat untuk mudik dengan sepeda motor. Karena, diperkirakan ada 25,13 juta orang yang berpotensi mudik dengan sepeda motor.
"Mudik dengan sepeda motor karena berpotensi meningkatkan angka kecelakaan lalu lintas," jelas Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno.
Baca Juga: Holding Perkebunan Nusantara Berangkatkan 400 Pemudik ke Sejumlah Daerah