Suara.com - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan beberapa harga pangan di pasar tradisional mulai alami kenaikan. Hal ini disebut Ikappi sebagai fase kedua menjelang lebaran.
Ketua DPP Ikappi, Abdullah Mansuri mengatakan, kenaikan harga pangan ini imbas dari permintaan yang juga tinggi.
"Sehingga beberapa komoditas yang wajib dan harus di waspadai dan memastikan akan mengalami kenaikan," ujarnya yang dikutip Rabu (19/4/2023).
Adapun, harga pangan yang mengalami kenaikan diantaranya, harga beras medium seharga Lebih dari Rp 12.000/kg, beras premium lebih dari Rp 13.500/kg. "Dan, setiap hari mengalami kenaikan sekitar Rp 200," kata dia.
Baca Juga: Mulai Naik, Cek Kondisi Harga Pangan Seminggu Jelang Lebaran
Tidak hanya harga beras, harga komoditas lain seperti telur ayam, ayam ras, daging sapi juga mengalami kenaikan dan harga minyak goreng juga sudah mencapai Rp 16.000/liter untuk MinyaKita.
"Tepung terigu juga mengalami kenaikan, buah-buahan juga mengalami kenaikan berkisaran sekitar 20%," imbuh dia.
Kemudian, harga gula juga mengalami kenaikan sebesar Rp 14.500/kg, harga bawang merah dibanderol seharga Rp 45.000/kg, dan bawang putih seharga Rp 36.000/kg.
"Dan komoditas ini kami menyakini akan mengalami kenaikan hingga H-1 menjelang Idul Fitri dan akan mengalami penurunan pasca Idul fitri setelah itu akan memasuki fase ke tiga fase dimana akan terjadi kenaikan pasca lebaran," pungkas dia.
Baca Juga: Jokowi Bilang Harga Bahan Pokok Turun, Pedagang Ungkap Penyebabnya