Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji ulang target Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) tahun 2023 sebagai langkah penyesuaian kondisi pasar terkini.
Diketahui dalam kurun waktu terakhir transaksi saham harian di pasar modal terus mengalami penyusutan.
“Belum, lagi di kaji,” kata Direktur Utama BEI, Iman Rachman di Jakarta, Selasa (18/4/2023).
Namun dia masih optimis target Rata Rata Nilai Transaksi Harian dapat mencapai Rp14,75 triliun, karena didorong maraknya emiten baru dengan kapitaliasasi kakap seperti PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA).
Baca Juga: Sepak Terjang Menteri Bahlil, Bungkam Saat Ditanya The Next Jokowi oleh Investor Eropa
“Apalagi, ini masih bulan April. Masih ada 8 bulan lagi,” ungkap Iman.
Sedangkan hingga 14 April 2023, BEI mencatat 49 calon emiten baru. Dari jumlah itu, 16 perusahaan berpotensi memiliki kapitiliasasi kakap karena memiliki aset lebih dari Rp250 miliar.
Disamping itu, terdapat 14 emiten yang akan melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu(PMHMETD) atau right issue dengan total nilai emisi mencapai Rp14,2 triliun.
Untuk diketahui hingga penutupan perdagangan tanggal 17 April 2023, BEI mencatat Rata Rata Nilai Transaksi Harian bursa Rp10,141 triliun.
Baca Juga: Deportasi WNA Investor, Begini Reaksi Gubernur Bali Wayan Koster