Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Indonesia tengah melirik Jepang untuk mengembangkan kembali kereta api di Jawa dan Sumatera. Nantinya, dia pergi ke Jepang untuk melakukan pertemuan negara-negara G7.
"Karena ada rencana rapat G7 dan Indonesia diundang Hiroshima bulan depan. Saya juga sudah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan dan pihak Jepang untuk coba mulai melihat peta biru kereta api di Jawa dan Sumatera," ujarnya di Stasiun Senen, Jakarta, yang dikutip, Selasa (18/4/2023).
Erick Menuturkan, kereta jadi andalan dalam menekan penggunaan kendaaraan pribadi. Maka itu, moda transportasinya harus dikembangkan, agar menarik masyarakat berpindah dari kendaraan pribadi ke kereta api.
Saat ini, menurut dia, Jepang merupakan salah satu negara yang mumpuni terkait dengan kereta api.
Baca Juga: Kurangi Angka Kecelakaan, Jasa Raharja Lepas 14 Ribu Peserta Mudik Gratis Kereta Api
"Saya sangat optimistis kalau kita bisa meningkatkan hubungan kerja kita dengan Jepang ini menjadi salah satu solusi karena Jepang merupakan salah satu terbaik kalau kereta," jelas dia,.
Pengembangan ini juga lebih difokuskan pada penyambungan jalur kereta api di Pulau Sumatera.
"Kita mesti lihat dari jangka pendek dan panjang kalau memang kita ingin menekan penggunaan pribadi salah satunya dengan kereta. Oleh karena itu tiga tahun terakhir terus dorong perbaikan fasilitas perbaikan yang ada di kereta api," pungkas dia.