Kunjungi Gudang Pusri, Wamen Pahala: Kita Pastikan Pupuk Tersedia untuk Masyarakat

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 18 April 2023 | 09:18 WIB
Kunjungi Gudang Pusri, Wamen Pahala: Kita Pastikan Pupuk Tersedia untuk Masyarakat
Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury memastikan bahwa pupuk subsidi dan non subsidi tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury memastikan bahwa pupuk subsidi dan non subsidi tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini disampaikan usai dirinya berkunjung ke PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang.

Dalam kunjungan kerja ke Palembang, Sumatera Selatan, Pahala menyempatkan untuk meninjau langsung Gudang Lini I yang berada di area pabrik anak Perusahaan Pupuk Indonesia.

“Kami dari Kementerian BUMN bersama Pupuk Indonesia datang ke Pusri untuk bisa pertama-tama lihat kesiapan dan ketersediaan pupuk yang ada di Pusri sesuai dengan dari bapak Presiden dan Menteri BUMN Bapak Erick Thohir bahwa kita harus memastikan pupuk baik subsidi dan nonsubsidi itu harus betul-betul disiapkan,” demikian ungkap Pahala ditulis Selasa (18/4/2023).

Dilaporkan bahwa Gudang Lini I di area pabrik Pusri Palembang tersedia urea bag sekitar 4.000 ton, lalu terdapat pula Urea curah sekitar 32.000 ton, dan NPK bag sekitar 2.500 ton.

”Kita lihat ini upaya kita memastikan bahwa pupuk subsidi dan non subsidi tersedia untuk masyarakat,” tambahnya.

Selain menjamin ketersediaan pupuk subsidi dan non subsidi, Pahala mengungkapkan bahwa Pupuk Indonesia Grup juga telah mengimplementasikan sistem digital pada proses penebusan, salah satunya menggunakan aplikasi REKAN yang telah diimplementasikan.

Aplikasi ini, dikatakan Pahala memberikan kemudahan dan memperbaiki tata kelola pupuk bersubsidi yang selama ini menjadi perhatian Pemerintah.

Guna mendukung ketersediaan pupuk dalam negeri, Pahala mengatakan bahwa Pupuk Indonesia juga memiliki beberapa rencana pengembangan pabrik dalam rangka menambah kapasitas produksi urea dan NPK. Untuk pabrik urea direncanakan akan dibangun di Papua.

Sementara NPK rencananya akan mengkonversi SP-26 menjadi pabrik NPK dengan kapasitas sekitar 600.000 ton yang direncanakan beroperasi pada tahun 2024. Serta pembangunan pabrik NPK di Pupuk Kujang Cikampek dan Pupuk Kaltim dengan kapasitas masing-masing sekitar 100.000 ton.

Baca Juga: Pupuk Indonesia Grup Perkuat Posisi Sebagai Perusahaan Global

Belum lama ini juga Pupuk Indonesia menambah kapasitas NPK dengan mengoperasikan pabrik NPK Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang berkapasitas 500.000 ton. Selain itu, PIM juga mengoperasikan kembali pabrik PIM 1 dengan kapasitas 570 ribu ton urea, sekaligus melengkapi pabrik PIM-2 yang juga berkapasitas 570 ribu ton urea.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI