Pulang Dinas dari AS, Sri Mulyani Justru Bawa Berita Kurang Bagus

Senin, 17 April 2023 | 15:38 WIB
Pulang Dinas dari AS, Sri Mulyani Justru Bawa Berita Kurang Bagus
Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani baru saja menyelesaikan lawatannya ke Amerika Serikat (AS) pada pekan kemarin. Dari hasil kunjungan dinasnya tersebut, Sri Mulyani ternyata membawa kabar kurang begitu bagus terkait kondisi ekonomi.

"Proyeksi perutmbuhan ekonomi global 2023 semuanya masih pada kisaran 2,8% dalam hal ini sedikit lebih lemah dari poryeksi Januari tahun ini namun agak tinggi dari tahun lalu di kisaran 2,7-2,8% tahun depan diharapkan lebih baik," kata Sri Mulyani, dalam konfrensi pers APBN KITA secara virtual, Senin (17/4/2023).

Sri Mulyani mengungkapkan, dalam Spring Meeting IMF-World Bank minggu lalu, menteri keuangan dan gubernur bank sentral dunia melihat perlambatan ekonomi di negara maju akan memberikan dampak pada emerging dan developing countries yang mengandalkan ekspor.

"Reopening China belum mampu memulihkan ekonomi, ini mengonfirmasi pertumbuhan masih lemah dan mempenagaruhi ekspor-impor," ujarnya.

Baca Juga: Digadang Jadi Cawapres, Mahfud MD Akui Sudah Kenal Anies Baswedan Sejak SMP: Ibunya Masih WA Saya...

Selain itu, inflasi dan suku bunga acuan telah memicu krisis perbankan. Krisis perbankan ini, kata Sri Mulyani, masih harus diperhatikan dengan teliti.

Adapun, dia menuturkan Indonesia termasuk negara yang pertumbuhan ekonominya masih terjaga. Ekonomi Indonesia, menurut IMF, masih bisa tumbuh 5% pada tahun ini.

"Ekonomi Indonesia di atas 5%, sedikit (negara) yang bisa bertahan. Ini akan kita jaga," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI