Suara.com - Modal asing kembali masuk ke dalam negeri pada minggu kedua bulan April 2023 ini. Tercatat, berdasaran transaksi 10 - 13 April modal asing masuk sebesar Rp 8,21 triliun.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, aliran modal asing itu tersebar masuk ke pasar SBN sebesar Rp 5,12 triliun dan masil dari pasar saham sebesar Rp 3,10 triliun.
"Berdasarkan data setelmen hingga 13 April, beli neto Rp 61,70 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 7,3 triliun di pasar saham," ujarnya dalam keterangan di Jakarta yang dikutip, Minggu (16/4/2023).
Erwin menuturkan, masuknya aliran modal asing pada periode tersebut membuat kinerja rupiah menguat.
Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Lagi Februari 2023 Capai USD 400,1 miliar
Tercatat, rupiah pada pembukaan Kamis pagi berada di level Rp 14.750 melemah dibandingkan penutupan Kamis kemarin di level Rp 14.680.
"Sedangkan, tingkat imbal hasil atau yield SBN 10 tahun di level 6,61%," katanya.
Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.