Anak Usaha Jababeka Gelar Sharing Session Persiapan Masa Pensiun

Iwan Supriyatna Suara.Com
Minggu, 16 April 2023 | 06:09 WIB
Anak Usaha Jababeka Gelar Sharing Session Persiapan Masa Pensiun
PT Jababeka Tbk melalui salah satu anak usahanya Khayangan Senior Living — yang juga merupakan bagian dari pilar Jababeka Hospitality, menggelar Sharing Session dan Buka Puasa Bersama di Care Center Khayangan Senior LIving, Jababeka Cikarang Kabupaten Bekasi.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Jababeka Tbk melalui salah satu anak usahanya Khayangan Senior Living — yang juga merupakan bagian dari pilar Jababeka Hospitality, menggelar Sharing Session dan Buka Puasa Bersama di Care Center Khayangan Senior LIving, Jababeka Cikarang Kabupaten Bekasi.

Sekadar informasi, Khayangan Senior Living merupakan penyedia hunian terpadu eksklusif untuk lansia yang pelayanannya menyesuaikan kebutuhan individu
Dalam sharing session tersebut, topik yang menjadi pembahasan adalah fenomena perbedaan pandangan masyarakat yang terjadi saat ini yakni ada yang merasa harus mempersiapkan pensiun dan ada pula yang justru berpandangan tidak perlu ada kata pensiun.

Acara ini dihadiri lebih dari 50 orang peserta yang terdiri dari berbagai latar belakang seperti pensiunan, pekerja senior, dan juga praktisi human resource. Selain dihadiri peserta yang berasal dari area Cikarang dan sekitarnya, acara ini dihadiri pula oleh peserta dari Jakarta dan Tangerang.

Narasumber pada acara ini Dr. B. Woeryanto, SH, MH, MM selaku pakar hukum ketenagakerjaan berpandangan tidak perlu ada kata pensiun. Hal ini dianggap berpengaruh pada pola pikir, semangat dan juga mental seseorang.

Baca Juga: Presuniv Terus Lakukan Kolaborasi dengan Industri

“Bila sudah terucap kata pensiun, maka hati, fikiran, mental, fisik juga akan terdampak. Saya sampai saat ini usia 77 tahun tidak pernah merasa pensiun, masih aktif di berbagai organisasi, akademis dan juga sebagai konsultan hukum untuk beberapa perusahaan. Kondisi yang membedakan mungkin hanya tidak lagi sebagai pekerja formal di suatu perusahaan, ” ujar pria yang disapa Pak Wur ini ditulis Minggu (16/4/2023).

Lebih lanjut lagi, Pak Wur menerangkan bahwa aktifnya beliau ini merupakan bentuk terapi untuk menjaga kualitas kehidupan sosial. Bila sudah berhenti bekerja formal, hal yang tidak boleh berhenti adalah menambah teman, bersosialisasi dan berkomunitas. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan sosial.

Pak Wur juga menambahkan pentingnya aspek spiritual bagi sesorang yang sudah pensiun yakni sebagai penyeimbang bagi kehidupan dunia yang hanya sementara.
Di tempat yang sama, Penanggung Jawab Khayangan Senior Living, Trisno Muldani menambahkan pentingnya menjaga fisik, mental, sosial dan spiritual pada saat menjelang dan memasuki usia pensiun.

“Fisik, mental, sosial dan spiritual adalah empat aspek yang sangat penting untuk dijaga bagi semua orang, termasuk yang sudah memasuki usia pensiun. Biasanya menjelang penisun, orang hanya fokus pada persiapan finansial, akan tetapi tidak mempersiapkan aktifiitas yang akan dilakukan. Di Khayangan Senior Living, empat aspek tersebut selalu dijaga melalui aktifitas yang dilakukan setiap hari melalui olahraga seperti mini golf, archery, jogging dan lainnya, juga melalui kegiatan terkait hobi seperti karaoke, melukis, handy craft, cooking class dan juga kegiatan lainnya. Hal di berlaku untuk semua member, baik untuk member Senior Club ataupun member yang stay di Khayangan” ujar Trisno.

Baca Juga: Kawasan Industri Jababeka Incar Sektor Industri E-commerce

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI