Pupuk Indonesia Lakukan Kolaborasi Lintas Sektor untuk Kembangkan Amonia

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 13 April 2023 | 06:18 WIB
Pupuk Indonesia Lakukan Kolaborasi Lintas Sektor untuk Kembangkan Amonia
Dirut Pupuk Indonesia Bakir Pasaman dalam sesi diskusi di acara Pupuk Indonesia Clean Ammonia Forum 2023.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Jadi kami sedang mencari perusahaan yang aktif dari sisi hulu ke transportasi, penyimpanan dan juga pada sisi generasi untuk berperan aktif dalam membantu menentukan amonia dan meningkatkannya,” kata Sidhartha.

Subkoordinator Penyiapan Program Pemanfaatan Migas Kementerian ESDM Syarifudin Setiawan mengungkapkan, pemerintah mendukung penuh kegiatan pengembangan energi terbarukan seperti ammonia hijau dan biru guna mencapai nol emisi.

“Kalau boleh saya katakan, pemerintah kita berkomitmen penuh untuk mendukung program ini, untuk mencapai nol emisi. Jadi dari manajemen puncak pemerintah, kami juga sudah memiliki beberapa arahan untuk mendukung kegiatan ini kepada semua pemangku kepentingan,” kata Syarifudin.

Kata Syarifudin, dukungan yang diberikan oleh pemerintah adalah dalam hal regulasi, terkait amonia dan energi terbarukan.

“Dalam hal regulasi, mengenai potensi program nol emisi melalui amonia, dan energi terbarukan yang sangat melimpah di Indonesia,” ujar Syarifudin.

Tak hanya energi terbarukan, ditegaskan oleh Jamsaton, pengembangan amonia hijau sebagai sumber energi terbarukan juga perlu dukungan regulasi dari pemerintah, dan yang paling penting adalah biaya yang ekonomis.

“Saat ini, peraturan yang ada hanya mengatur hulu untuk CCUS dan CCS. Namun, kami membutuhkan dukungan seputar regulasi streaming untuk CCUS dan CCS. Selain itu, saat ini biaya yang dikeluarkan sangat tinggi untuk energi terbarukan. Jadi untuk mengembangkan amonia hijau, kami membutuhkan biaya yang ekonomis untuk energi terbarukan. Jadi kita perlu regulasi juga, bagaimana mengatur energi terbarukan. Jadi untuk memperbaiki keterampilan ekonomi kita untuk mengembangkan amonia hijau,” tutur Jamsaton.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI