Suara.com - Masyarakat mulai kembali membelanjakan uangnya pada Bulan Maret 2023. Hal ini ditunjukkan dari Mandiri Spending Index (MSI) dimana indeks nilai belanja di akhir Maret 2023 mencapai 136,4, tertinggi sejak Januari lalu.
Seperti dilansir dari data Bank Mandiri tersebut, tren kenaikan belanja masyarakat sudah mulai berlangsung pada Akhir Februari, dan terus melonjak di Bulan Ramadhan seiring adanya Ramadhan.
Penghapusan pembatasan mobilitas masyarakat (PPKM) memang telah mendorong meningkatnya aktivitas masyarakat, termasuk aktivitas ekonomi.
Namun demikian, secara umum tingkat belanja masyarakat di 1Q23 masih relatif tertahan karena kenaikan laju inflasi awal tahun 2023. Di beberapa wilayah, MSI mencatat penurunan volume belanja.
Baca Juga: Pakar Risiko Mandiri Ungkap Pengaruh Kebangkrutan SVB Terhadap Bank di Indonesia
Di sisi lain, tingkat belanja meningkat sejak satu bulan menjelang Ramadhan hingga periode mudik dan libur Lebaran. Menjelang Ramadhan tahun ini, tingkat belanja rata-rata tumbuh 4% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Namun, seiring dengan perkiraan aktivitas mudik akan lebih masif di tahun ini, belanja masyarakat diperkirakan meningkat signifikan menjelang lebaran.
Belanja-belanja di supermarket, restoran, department store, atau barang-barang terkait fesyen cenderung meningkat signifikan di sepanjang Maret.
Selain barang-barang konsumsi, belanja terkait mobilitas juga meningkat, baik dalam tren jangka pendek maupun jangka menengah. Belanja beberapa barang durable seperti perlengkapan rumah tangga dan barang-barang elektronik juga tercatat meningkat.
Baca Juga: Kemenkeu Yakin Inflasi Bakal Terus Terkendali Selama Ramadhan Ini