Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) ingin memastikan pasokan pangan di Sumatera Barat (Sumbar) aman. Begitu juga dari sisi harga relatif stabil, meskipun ada sedikit fluktuasi pada komoditi tertentu.
"Yang terpenting terkait ketersediaan dan harga 12 bahan kebutuhan pokok di seluruh Provinsi tidak bersoal. Termasuk di wilayah Sumbar ini," kata Mentan SYL, Senin (10/4/2023).
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi didampingi Direktur Pembiayaan Pertanian, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Indah Megahwati melakukan monitoring ketersediaan 12 stok komoditas pangan ke Pasar Raya Padang.
Dari hasil peninjauan di beberapa titik di Pasar Raya Padang, tidak ditemukan gejolak kenaikan harga bahan pokok mejelang Lebaran tahun ini. Komoditas bawang merah, cabai merah, cabe keriting, telur ayam beras, minyak goreng, dan sejumlah bahan pokok lainya masih relatif stabil.
Bahkan beberapa komoditas juga terpantau mengalami penurunan harga seperti cabai merah dan telur. Menjelang Ramadhan harga telur misalnya Rp55 ribu/30 butir yang ukuran besar, sekarang rata-rata Rp50 ribu/30 butir.
Begitu juga cabai merah sebelum Ramadhan, ada yang mencapai Rp35 ribu/kg, sekarang Rp30 ribu/kg - Rp32 ribu/kg. Sedangkan komoditas lain harganya relatif stabil seperti daging dan lainnya.
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, secara umum di Sumbar, ketersediaan pangan pokok terpenuhi dan terjaga. Kalau pun ada kenaikan harga di antaranya, masih dalam batas kewajaran.
"Meski harga relatif aman dan stabil, tidak dipungkiri daya beli masyarakat menurun. Tidak seperti hari-hari biasa. Bahkan saat sambut Ramadhan cukup ramai. Mungkin seminggu jelang Idul Fitri, ramai lagi pembelinya. Tapi yang jelas, stok kami aman," kata Mahyeldi.
Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Ali Jamil menyebut, sidak dan monitoring ketersediaan pangan pokok dilakukan tidak hanya di Sumbar, tapi juga di seluruh provinsi di Indonesia. Menteri Pertanian menerjunkan jajarannya ke lapangan untuk memantau ketersediaan bahan pangan pokok.
Baca Juga: Sepi Pembeli, Bazar Ramadhan Dipindah dari Masjid Raya Sumatera Barat ke Halaman Kantor Gubernur
"Semua pejabat diterjunkan Pak Menteri ke lapangan untuk memastikan ketersediaan pangan sesuai dengan kebutuhan setiap daerah,” sebut Ali Jamil.