Suara.com - Sebagai bagian dari rangkaian kerja pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan khusus beras di bulan puasa dan Lebaran mendatang dalam kondisi aman, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar panen raya padi di Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Mentan mengaku bersyukur, karena petani di sana mampu meningkatkan produktivitas. Apalagi Kabupaten Klaten berhasil menerapkan empat kali panen dalam semusim alias IP400 pada lahan 1000 hektare.
Menurutnya, pola tanam semacam itu perlu diperluas agar Indonesia benar-benar berdaulat pangan, mandiri dan modern.
"Kita juga langsung menandatangani komitmen bersama untuk percepatan tanam 1000 hektare pada lahan IP400. Saya kira, IP400 jarang didapatkan di wilayah lain dan ini dimotori langsung oleh pemerintah daerah bersama petani yang terus semangat, kompak dan kelihatannya cukup memperlihatkan sesuatu pada bangsa dan negara," ujarnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bersama Mentan SYL Lakukan Percepatan Tanam Padi di Tuban
SYL mengatakan, pertanaman di wilayah Jawa memang harus lebih besar apabila dibandingkan dengan wilayah lain. Karena itu, kata dia, IP400 adalah solusi yang bisa mewujudkan petani sejahtera. Dia ingin, model IP400 meluas secara masif di seluruh Indonesia.
"IP400 sangat baik terutama untuk perekonomian dan kekompakan petani. Oleh karena itu, Ibu bupati akan memberi penjelasan seperti apa 1000 hektar itu akan kita coba jadikan model yang direplikasi atau diduplikasi oleh Kabupaten lain, terutama tentu saja pertanaman di Jawa lebih khusus karena kita tidak boleh buang satu siklus pertanaman untuk tidak digarap dan tidak diintervensi," katanya.
SYL menambahkan, Kabupaten Klaten adalah kabupaten subur yang memiliki hamparan sawah cukup luas dan merupakan sentra padi terbesar yang ada di Jawa Tengah. Kata dia, kesuburan itu perlu dijaga bersama untuk masa depan bangsa dan negara.
"Saya kira, ini luar biasa. Hebat sekali. Menurut saya, kita kembangkan dan insya Allah, kami tetap berharap nanti suatu saat bapak presiden akan melihat," katanya.
Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan terimakasih atas perhatian dan dukungan Mentan SYL terhadap produktivitas dan kesejahteraan petani di wilayahnya. Dia mengaku siap menjaga komitmen bersama untuk meningkatkan skala produksi pertanian yang jauh lebih kuat.
Baca Juga: Banyak Kebocoran, Kementan Merehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier di Blitar
"Kami sangat berkomitmen dengan apa yang didorong Kementan khususnya pada capaian IP400. Perlu kami laporkan bahwa terhitung bulan Januari sampai dengan Maret 2023 kita mengalami surplus hingga 31.000 ton. Sekali lagi, terimakasih atas dukungan Bapak Menteri dan jajaran," katanya.
Sebagaimana diketahui, luas baku sawah di Kabupaten Klaten mencapai 31.705 ha. Dari angka seluas itu, prognosa panen BPS pada Jan-Maret 2023 mencapai 19.051 ha atau 29,94 persen. Adapun produksi gabah di sana mencapai 103.878 ton GKG dan produksi beras mencapai 59.817 ton.