Komunitas Nelayan Berikan Bantuan Jala dan Bibit Ikan untuk Kelompok Pelaut Sungai di Oku Timur

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 10 April 2023 | 10:06 WIB
Komunitas Nelayan Berikan Bantuan Jala dan Bibit Ikan untuk Kelompok Pelaut Sungai di Oku Timur
Relawan Komunitas Nelayan Pesisir Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan bantuan jala ikan kepada kelompok pelaut sungai di Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku) Timur, Sumsel.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Relawan Komunitas Nelayan Pesisir Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan bantuan jala ikan kepada kelompok pelaut sungai di Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku) Timur, Sumsel.

Koordinator Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Sumsel, Heldi Bagja mengatakan bantuan tersebut ditunjukkan untuk mendukung aktivitas sekaligus meningkatkan produksi para pelaut.

"Kami memberikan bantuan kepada nelayan berupa jala. Itu agar nelayan lebih produktif lagi dalam menangkap ikan," katanya ditulis Senin (10/4/2023).

Relawan juga memberikan bibit ikan bila kepada para nelayan. Ratusan bibit tersebut pun dilepaskan di Sungai Komering yang berada tepat di samping Desa Rasuan.

Pelepasan bibit ini merupakan bentuk kepedulian relawan Komunitas Nelayan Pesisir Sumsel terhadap ekosistem alam.

"Selain nelayan ini menangkap ikan di sungai, tak lupa juga kami mengedukasi untuk menebar bibit ikan di sungai sebagai bentuk menjaga ekosistem makhluk hidup di sungai. Biar ikan itu lama-lama berkembang biak dengan sendirinya. Karena ada makanan sendiri kan di sungai," sebutnya.

Ini menjadi salah satu aksi para relawan dalam rangkaian kegiatan mereka yang bertujuan menyejahterakan nelayan-nelayan kecil di Sumsel.

Dalam kunjungannya ke Desa Rasuan, mereka juga melakukan sosialisasi kepada para nelayan dan keluarganya perihal tata cara menjaga lingkungan sungai.

Seperti tidak membuang sampah dan segala jenis limba ke sungai, merawat tanaman di sekitar sungai, hingga menghindari menangkap ikan menggunakan bahan kimia yang berpotensi mencemari air sungai.

Baca Juga: Terungkap, Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan Nelayan Kebumen di Tengah Laut Selatan Ternyata Nelayan Asal Karawang

Lebih lanjut, Heldi menyebut kegiatan ini diselenggarakan karena terinspirasi dari figur Ganjar Pranowo yang sangat peduli pada nelayan-nelayan kecil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI