Mentan SYL Ajak Peternak Domba Penuhi Kebutuhan Daging Secara Nasional

Sabtu, 08 April 2023 | 18:52 WIB
Mentan SYL Ajak Peternak Domba Penuhi Kebutuhan Daging Secara Nasional
Mentan SYL saat meninjau budidaya domba di Mahir Farm, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat. (Dok: Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan saat ini Indonesia adalah negera yang memiliki peluang besar dalam memenuhi kebutuhan daging kambing dan domba secara nasional maupun ekspor. Apalagi, Indonesia juga memiliki lokasi yang cocok dalam mengembangkan hewan ternak di tiap daerah.

"Karena itu sekali lagi, saya berharap kita bisa memenuhi kebutuhan daging kita secara konsisten. Tentu kita berharap kita bisa membuka peluang ekspor," katanya.

Oleh karena itu, mentan mengajak para peternak domba di Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk memenuhi kebutuhan daging nasional secara merata di seluruh Indonesia. Demikian disampaikan Mentan SYL saat meninjau budidaya domba di Mahir Farm, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat.

"Saya kira pertanian itu sesuatu yang menjanjikan. Termasuk juga nutrisi yang berasal dari hewan ternak. Karena itu kita kejar yuk pakai domba buat memenuhi kekurangan daging kita. Ini sangat penting kalau kita mau lihat bangsa ini lebih baik," ujar SYL, Sabtu, (8/4/2023).

Baca Juga: BPS: Maret 2023, Nilai Tukar Petani Subsektor Perkebunan Berada di Posisi Tertinggi

Pemilik Mahir Farm, Alwi Mahir Alaidrus mengatakan bahwa pihaknya siap melaksanakan arahan Mentan SYL terkait pemenuhan daging secara nasional. Sampai saat ini, kata dia, peternakannya sudah berhasil mengembangbiakan indukan sebanyak 1700 ekor.

"Hari ini kita sudah memiliki indukan sebanyak 1.700, kemudian ada 1200 calon induk. Jadi totalnya ada 2900. Semua merupakan kualitas unggul yang siap dibudidayakan lebih luas," katanya.

Meski demikian, Mahir berharap pemerintah mau memberikan bantuan bibit unggul genetika lokal yang saat ini ada di Balitnak Kementan. Dia juga berharap pemerintah memberikan alat penerawangan bunting alias USG kehamilan.

"Kita ingin ada aplikasi yang bisa memprediksi kehamilan secara cepat. Tentu juga dibantu dengan bibit genetika lokal. Insyaallah saya siap menjadi agen yang mensosialisasikan daging lokal kita," jelasnya.

Baca Juga: BPS Catat NTP Maret 2023 Naik 0,29% Jadi 110,85

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI