Bos Bulog Jamin Beras Bansos Tidak Ada Kutu dan Busuk

Kamis, 06 April 2023 | 14:15 WIB
Bos Bulog Jamin Beras Bansos Tidak Ada Kutu dan Busuk
Penyaluran Beras Bansos/ist
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) beras ke 21,3 juta keluarga penerima manfaat. Penyaluran bansos beras ini dilakukan selama tiga bulan mulai dari Maret, April dan Mei dengan masing-masing keluarga menerima 10 kg.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas memastikan beras bansos yang disalurkan itu tidak terdapat kutu ataupun busuk. Sebab, pihaknya terlebih dahulu mengecek beras sebelum disalurkan ke masyarakat.

Ia pun menegaskan beras yang disalurkan itu merupakan jenis premium tersebut merupakan beras premium.

"Jangan bilang beras ada kutu beras, busuk. Sekarang beras Bulog beras baru kualitas nggak ada beras lama," ujarnya yang dikutip, Kamis (6/4/2023).

Baca Juga: Bos Bulog Sebut Pemerintah Punya Utang Rp2,6 Triliun

Adapun, jumlah alokasi beras bansos yang disalurkan per bulannya sebanyak 213.530 ton. Sehingga, jika ditotal ada 640.590 ton beras yang disalurkan untuk 3 bulan alokasi.

"Kami telah menginstruksikan ke seluruh jajaran untuk melakukan langkah-langkah percepatan penyaluran bantuan pangan untuk membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat, utamanya dalam menghadapi bulan Ramadhan dan persiapan Idul Fitri 2023," jelas dia.

Pemerintah juga menunjuk PT. Pos Indonesia, PT. JPLB, dan PT. DNR sebagai transporter bansos beras ke masyarakat.

"Jadi kenapa kita ada tiga penyalur semoga cepat dan tepat tidak ada beras lama diterima dan salah sasaran data benar," kata dia.

Baca Juga: Mulai Hari Ini Pemerintah Gelontorkan Beras Bansos ke 21,3 Ribu Keluarga Miskin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI