Suara.com - Kepolisian telah menyiapkan strategi untuk mengatur kendaraan di jalan tol saat mudik lebaran. Terdapat tiga rekayasa lalu lintas yang disiapkan di jalan tol, yaitu One, dan Contra flow, sistem buka tutup.
Berbeda pada tahun lalu, sistem One Way tahun tidak berlangsung dari tol Jakarta-Cikampek (Cikampek), tetapi sistem tersebut baru dijalankan di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali)
Sedangkan, pada sistem contra flow akan dilakukan pada jalan tol Jakarta-Cikampek. Sementara, sistem buka tutup akan dilakukan di sejumlah titik.
"Pemberlakuan one way akan difokuskan pada tol Cipali, tidak seperti tahun lalu yang dimulai dari tol Cikampek sampai KM 414. Untuk di tol Cikampek hanya akan diberlakukan contra flow, sebab sudah ada penambahan satu lajur, sehingga sesuai dengan perhitungan bisa dilakukan contraflow meski sampai 2 hingga 3 lajur," ujar Dirgakkum Korlantas Polri Aan Suhanan seperti dikutip dari situs resmi Korlantas, Rabu (5/4/2023).
Baca Juga: Meski Ada Masalah, Tol Cisumdawu Tetap Bisa Dilalui Saat Mudik Lebaran
Dalam hal ini, sistem one way direncanakan dilakukan pada KM 72 tol Cipali hingga KM 414 atau berujung di Gerbang Tol (GT) Kalingkangkung. Selain itu, sistem one way juga diberlakukan di KM 422 hingga KM 442 Tol Semarang-Bawen.
Kemudian, sistem contra flow akan diterapkan mulai dari KM 47 tol Cikampek hingga KM 72 Tol Cipali. Contra Flow ini berlaku pada arus mudik dan balik mudik lebaran.
Selain itu, Contra Flow juga diberlakukan secara situasional yang juga bertujuan mengantisipasi kepadatan di sekitar rest area.
Lalu, sistem buka tutup direncakan dilakukan jika Tol Cisumdawu padat, sehinggu jalan perlu ditutup maupun dialihkan arus di GT Cimalaka ke exit Tol Sumedang. Kalau Tol Sumedang masih padat akan dialihkan ke exit Tol Pamulihan.
Baca Juga: Mudik Lebaran Ada Diskon Tarif Tol? Begini Kata Menteri PUPR