Dukung Digitalisasi UMKM, Mastercard-DNKI Luncurkan Program Strive

Rabu, 05 April 2023 | 10:06 WIB
Dukung Digitalisasi UMKM, Mastercard-DNKI Luncurkan Program Strive
Peluncuran Program Mastercard Strive/Achmad Fauzi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mastercard, bekerja sama dengan Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) dan Mercy Corps Indonesia meluncurkan Mastercard Strive Indonesia. Program ini akan berlangsung selama tiga tahun dengan tujuan memberdayakan 300.000 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia agar dapat sukses di era ekonomi digital.

Usaha kecil memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi. Dengan membantu para pelaku usaha kecil memperoleh akses permodalan, mengadopsi teknologi digital, mengembangkan jaringan dan meningkatkan pengetahuan mereka, sekaligus memperkuat ekosistem pendukung usaha kecil, program Strive Indonesia bertujuan mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto berharap program ini bisa mendukung keuangan inklusif dan digitalisasi usaha kecil, serta dapat terus bermanfaat bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Selamat atas peluncuran program Mastercard Strive Indonesia," ujar Airlangga dalam peluncuruan di Thamrin Nine, Jakarta yang dikutip Rabu (5/4/2023).

Mastercard Strive Indonesia merupakan bagian dari portfolio program filantropi – yang didukung oleh Mastercard Center for Inclusive Growth – bertujuan membantu usaha kecil di seluruh dunia agar dapat berkembang di era ekonomi digital.

Program Strive juga telah diluncurkan di berbagai negara – termasuk Amerika Serikat, Inggris, Meksiko, dan Ceko. Secara kolektif, Program Strive bertujuan untuk memberikan dukungan kepada lebih dari 10 juta usaha kecil. Di Asia Pasifik, Indonesia adalah negara pertama yang meluncurkan Program Strive.

Di Indonesia, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peran krusial dalam perekonomian nasional, dengan jumlah mencapai 64 juta atau 99% dari total jumlah perusahaan nasional, dan memberikan kontribusi sebesar 61% pada Produk Domestik Bruto (PDB).

Namun, hanya sekitar 17,5 juta UMKM yang telah menjadi bagian dari ekosistem digital. Selain itu, sekitar 18 juta UMKM di Indonesia masih memerlukan akses ke pembiayaan formal, dan 46 juta UMKM masih memerlukan tambahan pembiayaan untuk keperluan modal usaha dan investasi.

"Digitalisasi dapat membantu usaha kecil menghemat biaya, meningkatkan pendapatan, mengatasi ketidakpastian pendapatan, dan meningkatkan produktivitas. Namun, untuk dapat memanfaatkan keuntungan dari digitalisasi, mereka membutuhkan dukungan yang tepat," kata Payal Dalal, Senior Vice President, Social Impact, International Markets Mastercard Center for Inclusive Growth.

Melanjutkan kesuksesan Mastercard Academy 2.0 dalam mendorong digitalisasi usaha kecil di Indonesia dan memberikan mentoring (pendampingan), terutama untuk para pengusaha perempuan, Mastercard Strive Indonesia akan berfokus pada tiga tujuan:

Baca Juga: Ciptakan UMKM Baru Lewat Pelatihan Pembuatan Nuget dari Ikan Laut

Mendorong adopsi teknologi digital, memperluas jaringan dan pengetahuan – Menciptakan permintaan dan mengurangi hambatan dalam adopsi teknologi melalui program mentoring, serta mengatasi biaya digitalisasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI