Suara.com - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok geram dengan insiden kebakaran yang kembali terjadi dikilang milik perusahaan plat merah tersebut.
Ahok mengaku akan membentuk direktorat khusus di Pertamina untuk menangani Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) atau kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
Diketahui ledakan dan kebakaran di area gas compressor Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau, terjadi pada Sabtu (1/4/2023) malam.
Menurut Ahok, langkah tersebut penting dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan yang kerap terjadi di objek vital nasional.
Baca Juga: Detik-detik Kilang Pertamina Dumai Terbakar Bermula dari Sini
"Ya, bakal ada direktorat khusus HSSE di holding Pertamina. Ini penting karena (kebakaran kilang) sudah berulang kali terjadi dengan jarak waktu yang pendek," kata Ahok dikutip Senin (3/4/2023).
Dia pun mengaku sudah mengingatkan ke direksi Pertamina perihal penguatan penerapan HSSE.
"Arahan saya ke direksi sudah jelas (soal HSSE). Memang perlu ada top manajemen yang fokus menangani HSSE," tegasnya.
Seperti diketahui, dalam kurun waktu kurang dari dua bulan sudah terjadi kebakaran di kilang Pertamina.
Pada 3 Maret 2023, terjadi kebakaran di Terminal BBM Plumpang di Jakarta yang menewaskan 25 orang.
Untuk kebakaran di Kilang RU II Dumai, sebanyak sembilan pekerja mengalami luka-luka.