Dia menyebutkan bahwa posisi utang terhadap modal perusahaan di 2022 mencapai 51.6% dan utang bersih terhadap ekuitas sebesar 0.63x, yang menunjukkan profil keuangan yang sehat untuk mendukung ekspansi dalam beberapa tahun ke depan.
Pembentukan BREN pada 2022
Pada tahun 2022, sambung dia, perusahaan merealisasikan rencana konkret untuk memperkuat posisi perusahaan dan memanfaatkan peluang melalui pembentukan Barito Renewables Energy (BREN).
BREN akan memungkinkan manajemen untuk memperluas cakupan portofolio energi terbarukan dan memperluas sumber daya pendanaan perusahaan.
Selain pembentukan BREN, perusahaan juga telah menyelesaikan konsolidasi aset panas bumi dengan menambah kepemilikan efektif mayoritas di aset Wayang Windu, Salak, dan Darajat.
Penyelesaian restrukturisasi grup dan konsolidasi aset menandai tonggak sejarah untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang BRPT di sektor energi terbarukan.
Terakhir, sebagai apresiasi perusahaan kepada pemegang saham Barito Pacific atas dukungannya yang berkelanjutan, manajemen telah menyelesaikan pembagian saham bonus dengan rasio masing-masing 475 saham untuk 2 saham bonus.