Suara.com - Rumah Susun (Rusun) Sentra “Mulya Jaya” di Jakarta diresmikan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, hari ini, Jumat (31/3/2023). Rusun ini merupakan program kolaborasi antara Kemensos dan Kementerian PUPR, untuk mendukung kehidupan yang layak bagi kelompok rentan.
Rusun ini merupakan rusun kedua yang diresmikan oleh Mensos Risma, setelah sebelumnya diresmikan juga Rusun Sentra Terpadu “Pangudi Luhur” di Bekasi.
Saat peresmian, Mensos menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
“Ini rumah susun kedua yang kita siapkan untuk para penerima manfaat yang membutuhkan bantuan untuk rumah. Terima kasih atas ijin dan arahan Bapak Presiden Joko Widodo serta Kementerian PUPR yang mewujudkan pembangunan rusun ini,” katanya.
Penghuni rusun yang merupakan kelompok marjinal dan rentan, menghadapi berbagai tantangan. Mereka juga tinggal di berbagai tempat, baik di Jakarta atau di luarnya.
"Kita akan coba mapping masalahnya satu persatu, tetapi sementara mereka bisa bertempat tinggal yang layak di rumah susun ini. Saya melihat betapa sulitnya hidup mereka,” tambah Risma.
Rusun Sentra “Mulya Jaya” dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 21.843 meter persegi, dengan luas bangunan 8.367 meter persegi. Rusun setinggi 5 lantai ini, terdiri dari 93 unit hunian. Struktur dan kelengkapan di dalamnya dirancang ramah terhadap kelompok rentan seperti disabilitas maupun lansia.
Desain bangunan juga menyediakan ruang ramah anak, yang dapat dipergunakan untuk bermain ataupun membaca buku. Banyak sekali kegiatan produktif yang dapat dilakukan penghuni selama tinggal di rusun tersebut.
Berbagai fasilitas terdapat di rusun ini, antara lain listrik dan air, lahan parkir, Unit Layanan Kesehatan, Pojok Baca Digital, Sentra Kreasi ATENSI, ruang serbaguna, loker, sistem keamanan CCTV, akses pembuangan sampah, jaring pengaman, aksesi disabilitas, toilet disabilitas dan toilet umum, apotek hidup, ruang tunggu, dan jalur evakuasi.
Setiap kamar juga dilengkapi meja makan, lemari pakaian, tempat tidur, kompor gas dan tabung gas 3 kg, serta perangkat makan.