Suara.com - PT Indra Karya (Persero) BUMN konsultan konstruksi telah berusia 62 tahun. Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora menyampaikan bahwa momentum hari jadi Indra Karya ke-62 tahun ini merupakan momen baik di mana perusahaan saat ini tengah mendorong terjadinya transformasi budaya baik transformasi digital maupun transformasi layanan prima dan berkelanjutan.
Untuk menatap era baru di 2023 ini, Gok Ari mengatakan bahwa Indra Karya telah fokus dalam kegiatan di bidang sumber daya air, transportasi, energi dan energi baru terbarukan. Banyak inisiasi dilakukan oleh perseroan guna menghasilkan recurring income dan nilai tambah bagi perusahaan.
Dengan demikian, momen ulang tahun ke-62 ini dan dengan harapan baru ini, perusahaan optimis untuk mewujudkan visi dan cita-cita perusahaan serta terus memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan negeri.
"Saya berharap, di masa mendatang kita dapat semakin merapatkan barisan untuk menghadapi tantangan perubahan dan terus tingkatkan kompetensi agar semakin profesional dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Selain itu, aktualisasi atas implementasi teknologi dalam mendukung kemajuan perusahaan juga perlu mendapatkan dukungan dari seluruh elemen perusahaan, sehingga perubahan budaya yang saat ini dilakukan dapat mendorong transformasi budaya kerja di Indra Karya secara bertahap," ujar dia seperti dikutip, Jumat (31/3/2023).
Baca Juga: IDSurvey Bantu Pelindo Implementasi Nilai Ekonomi Karbon
Selain itu perseroan juga melakukan langkah konkrit dengan menebar manfaat yang melibatkan unsur pemerintah daerah dan masyarakat di HUT ke-62. Salah satunya, lewat program pendidikan berbasis lingkungan di kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Direktur PT Indra Karya (Persero) Eko Budiono menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan ungkapan dari rasa syukur atas hari jadi perusahaan yang ke-62 yang jatuh pada 29 Maret 2023.
"Sebagai ungkapan rasa syukur, melalui unit TJSL, kami mendorong program pendidikan berbasis lingkungan bagi masyarakat bersama dengan pemerintah daerah setempat. Bantuan ini berupa pemberian program edukasi bagi 50 orang peserta pengelola pra-sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan masyarakat dengan bercocok tanam serta pembibitan di sekitar ciliwung," kata dia.
Indra Karya sebagai BUMN Konsultan yang memiliki fokus kegiatan di bidang sumber daya air, transportasi, energi dan energi baru terbarukan ini mendorong penciptaan nilai melalui edukasi bagi masyarakat dan komunitas dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya seperti regulator agar kolaborasi yang dijalankan ini dapat berjalan efektif.
Program pendidikan dan pembibitan tanaman serta penanaman pohon ini dilaksanakan sebagai komitmen perusahaan dalam mendorong kemanfaatan bagi lingkungan di wilayah kerja perseroan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Simak Aturan Baru Erick Thohir Soal Direksi Rangkap Jabatan
Program ini telah melibatkan masyarakat dari awal persiapan, pelaksanaan hingga monitoring evaluasi kedepan agar proses ini dapat berjalan secara terukur dan sesuai dengan target yang dicanangkan.
Dalam kesempatan tersebut, Perwakilan masyarakat pengurus Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nurhasanah di wilayah kelurahan Lenteng Agung menyampaikan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan PT Indra Karya (Persero) terhadap program pendidikan PAUD.