Kala Menkop Teten Disoraki Ketika Ingatkan Pedagang Baju Bekas Beralih Berjualan Produk Lokal

Jum'at, 31 Maret 2023 | 09:23 WIB
Kala Menkop Teten Disoraki Ketika Ingatkan Pedagang Baju Bekas Beralih Berjualan Produk Lokal
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki melakukan dialog dengan pedagang baju bekas di Pasar Senen, Jakarta/Achmad Fauzi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki sempat disoraki oleh pegadang baju bekas di Pasar Senen. Hal ini terjadi saat dirinya bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berdialog dengan pedagang baju bekas di Pasar Senen, Kamis (31/3/2023).

Bermula dari Teten yang menjelaskan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait maraknya Thrifting. Dia menyatakan, Jokowi berharap produk lokal bisa juara di dalam negeri.

"Kalau bisa produk karya anak bangsa harus kita tingkatkan, dan harus kuat di negerinya sendiri. Jangan produk brand luar kata Presiden," ujar Teten di depan para pedagang, yang dikutip Jumat (32/3/2023).

Selanjutnya, atas perintah itu, Teten Berucap kepada pedagang baju bekas, sudah sewajibnya sebagai Menteri Koperasi dan UKM menjaga ekosistem bisnis UMKM.

Baca Juga: Gerakan BBI dan BBWI Permudah Izin Usaha Serta Mendorong Daya Saing UMKM

"Saya juga perlu mendukung para pelaku UMKM untuk memproduksi pakaian-pakaian lokal, itu saudara-saudara kita juga. Mereka juga sama mencari nafkah dengan kalian, pemerintah juga harus melindungi mereka," jelas dia.

Maka dari itu, Dia meminta agar para pegadang baju bekas beralih menjual produk-produk yang diproduksi oleh UMKM atau UKM. Namun pernyataan Teten itu disambut sorakan para pegadang baju bekas di Pasar Senen.

"Bapak-Ibu sekalian jualan pakaian ilegal, ke depan harus pakaian legal. Supaya tidak dikejar-kejar polisi nanti. Tapi, sekali lagi, saya sebagai Menteri Koperasi kalau kalian semua mau alih usaha kita siapkan, kami sudah koordinasi. Pemerintah nanti memikirkan bagaimana kalau Bapak-Ibu tidak bisa lagi jualan pakaian bekas, kita pikirkan jualan pakaian produk lokal," kata dia.

"Pemerintah masih mentoleransi para pedagang, para pengecer masih boleh menjual pakaian bekas. Tapi karena ini sudah menjadi kebijakan pemerintah, ke depan baik penyelundup dan pedagang pakaian ilegal, karena pakaian bekas. Jadi sama-sama harus kita pikirkan gimana solusinya, kita harus pikirkan kalau nanti Bapak-Ibu nggak bisa jual pakaian bekas, kita pikirkan nanti jual pakaian produk lokal," tegas Teten.

"Wuuuuuuu," sorak para pedagang baju bekas.

Baca Juga: Dua Menteri Tegas Bolehkan Berjualan Baju Bekas Sementara di Depan Pegadang Pasar Senen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI