Perusahaan Game FIFA PHK 800 Karyawan

Kamis, 30 Maret 2023 | 13:36 WIB
Perusahaan Game FIFA PHK 800 Karyawan
Perusahaan pembuat game FIFA, Electronic Arts (EA) mengumumkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada sekitar 800 karyawannya atau setara 6 persen.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan pembuat game FIFA, Electronic Arts (EA) mengumumkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada sekitar 800 karyawannya atau setara 6 persen.

"Pemutusan hubungan kerja adalah bagian paling sulit, dan kami bekerja melalui proses ini dengan sangat hati-hati dan hormat," tulis CEO Andrew Wilson dalam catatan untuk karyawan yang dikutip Kamis (30/3/2023).

"Kami bergerak menjauh dari proyek-proyek yang tidak memberikan kontribusi bagi strategi kami, meninjau jejak real estat kami, dan merekonstruksi beberapa tim kami," tambahnya.

Perusahaan tersebut berharap akan mengambil biaya penurunan yang berkisar antara US$170 juta hingga US$200 juta, menurut pengajuan dengan SEC. EA berharap PHK tersebut berakhir pada September.

Baca Juga: Bukan soal Boikot Timnas Israel, Ono PDIP Justru Salahkan PSSI usai Indonesia Dicoret jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Wilson mengatakan EA akan memberikan uang pesangon dan perawatan kesehatan kepada karyawan yang terkena dampak PHK yang sudah dimulai sejak kuartal I 2023 ini.

EA memiliki kurang dari 13 ribu karyawan, menurut pengajuan kuartalan pada Maret 2022. Pada Januari, perusahaan tersebut melewatkan perkiraan pendapatan kuartalannya dan memberikan proyeksi pemesanan yang lebih lemah dari yang diharapkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI