Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta kepada petugas Bea Cukai untuk tidak lagi mengadul-adul atau mengacak-acak koper penumpang dari luar negeri.
Hal tersebut dikatakan dirinya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI, Senin (27/3/20223).
"Jangan sampai semua orang kemudian diadul-adul barang yang membuat marah," kata Sri Mulyani.
Ia mengingatkan petugas bea dan cukai untuk terus meningkatkan pelayanan. Salah satunya dengan menggunakan manajemen risiko (risk management) yang tepat.
Baca Juga: Dikenal Tajir, Jusuf Hamka Akui Pernah Tak Tertib Bayar Pajak selama 35 Tahun, 'Saya ngaku dosa'
"Harus ada risk management, dioptimalkan dari sisi profiling-nya dan juga terus dilakukan monitoring agar pelayanan bagus," tambahnya.
Sri Mulyani menerangkan, saat ini pemerintah menerapkan batasan harga maksimal US$500 untuk barang bawang dari luar negeri yang bebas pajak, selama itu untuk kepentingan pribadi.
Batasan harga tersebut mempertimbangkan kajian dari sejumlah negara yang menerapkan aturan pembebasan pajak itu.
"Tapi kami juga menyadari teman-teman bea cukai perlu terus memperbaiki juga dari sisi pelayanan yang harusnya berdasarkan risk management," ujarnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Lagi Cari 2 Calon Bos OJK Bidang Kripto dan Koperasi, Begini Kriterianya