Suara.com - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) kembali setor modal senilai Rp3 triliun kepada anak usahanya pengelola bandar udara di Kediri, PT Surya Dhoho Investama.
Diketahui, Surya Dhoho Investama mengeluarkan 3 juta saham baru dengan harga pelaksanaan Rp1 juta pe lembar yang diserap oleh GGRM pada tanggal 24 Maret 2023.
Sehingga saat ini modal disetor dan ditempatkan Surya Dhoho Investama mencapai Rp13 triliun. Sedangkan GGRM telah menyetor Rp12,999 triliun. Sisanya, Rp1 juta disetor oleh PT Surya Duta Investama.
“Transaksi afiliiasi ini bertujuan meningkatkan modal kerja Surya Dhoho Investama, untuk mendukung kelanjutan proses pembangunan bandar udara terpadu di kediri,” tulis Sekretaris Perusahaan GGRM, Heru Budiman dalam keterangan resmi, Senin(27/3/2023).
Baca Juga: Petaka Istri Doyan Pamer Harta, Rizky Alamsyah Dinonaktifkan dari Jabatan Ditjen Hubla!
Bandara Dhoho Kediri merupakan salah satu proyek bandara yang dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dalam hal ini, pembangunannya dilakukan oleh PT Gudang Garam melalui anak perusahaannya PT Surya Dhoho Investama.
ehadiran bandara ini diharapkan dapat melancarkan konektivitas antar wilayah khususnya di Jawa Timur bagian selatan, serta mendorong tumbuhnya titik ekonomi baru, pariwisata, dan perdagangan. Selain itu, bandara ini juga diharapkan dapat melayani penerbangan haji dan umroh.
Bandara ini nantinya akan memiliki panjang runway atau landas pacu berukuran 3.300 x 60 meter, apron commercial berukuran 548 x 141 meter, apron VIP berukuran 221 x 97 meter, 4 taxiway, dan lahan parkir seluas 37.108 meter persegi. Pada sisi darat, bandara ini akan memiliki terminal penumpang seluas 18.000 meter persegi berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun.