Suara.com - Industri e-commerce di Indonesia kehadiran platform baru yaitu Zabetmart. Tak hanya platform jual beli, e-commerce ini juga sebagai rumah para sociopreneur atau pelaku bisnis yang bisnisnya bertujuan membantu kehidupan sosial masyarakat.
Founder Zabetmart, Elizabeth AM Setiaatmadja menjelaskan, e-commerce ini terbentuk dalam rangka membantu referral secara corporate bagi para business owner yang tergabung di komunitas.
"Makanya, partner di Zabetmart sudah pasti terkurasi dan terpercaya serta membuka peluang reseller/dropshipper bagi masyarakat Indonesia," ungkap Elizabeth yang dikutip, Senin (27/3/2023)
Liz Sapaan Akrab Elizabeth meelanjutkan, semua partners di Zabetmart juga diberikan kesempatan untuk menjadi donatur pengadaan air bersih di desa-desa di berbagai pelosok Indonesia lewat Yayasan Karsa yang bekerja sama dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Baca Juga: Bisnis Laundry Kini Bisa Ajukan KUR, Plafonnya Hingga Rp 500 Juta
"Kita mendorong lahirnya para sociopreneur baru yang membantu kehidupan sosial masyarakat. Sebab bagaimanapun kita sebagai pengusaha tidak bisa dilepaskan dari lingkungan sosial kita, dan dengan bisnis kita, kita juga bisa mengatasi persoalan yang terjadi di masyarakat," kata Liz.
Selama ini, Liz memang dikenal sebagai pengusaha yang peduli dengan tujuan sosial. Dia mewarisi jiwa tersebut dari kedua orang tuanya, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmajda dan Winny Setiaatmadja, salah satu pengurus Panti Werda Hana.
Meskipun bisa memanfaatkan kemudahan yang dimiliki ayahnya, namun Liz lebih memilih untuk mengembangkan kariernya sendiri dari nol dan membangun business dan networking sendiri.
Sementara, bersamaan dengan grand launching Zabetmart marketplace, dilakukan juga grand launching pemutaran webseries Zabetmart. Webseries ini yang mulai tayang di Youtube setiap Sabtu dan Rabu, mulai dari Sabtu, 25 Maret 2023.
Webseries ini mengisahkan lima sekawan yang mempunyai tipikal masalah yang relevan dengan kehidupan, percintaan, dan pernikahan. Webseries bergenre drama a bit comedy ini, juga mengangkat sedikit isu kchidupan di panti werda terkait tantangan generasi sandwich.