kemenaker

BLK Komunitas Jadi Upaya Kemnaker Tingkatkan Kompetensi Alumni Ponpes

Minggu, 26 Maret 2023 | 10:46 WIB
BLK Komunitas Jadi Upaya Kemnaker Tingkatkan Kompetensi Alumni Ponpes
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah. (Dok: Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berupaya mewujudkan SDM Ketenagakerjaan agar dapat memenuhi kebutuhan baik kapasitas maupun kompetensi termasuk mereka yang lulus dari pondok pesantren (Ponpes).

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengatakan, selama ini, Ponpes hanya menyiapkan lulusannya menjadi ahli agama. Sedangkan kompetensi sesuai kebutuhan pasar kerja menjadi prioritas kedua. Untuk mengatasi hal tersebut, Kemnaker memperbanyak Balai Latihan Kerja (BLK) berbasis komunitas.

"Untuk menjawab kebutuhan kompetensi di saat usia Alumni ponpes sedang produktif, maka kita bangun BLK-BLK Komunitas untuk mempercepat pengembangan kompetensi masyarakat menghadapi pasar kerja yang berubah cepat," tutur Ida saat berdialog Podcast dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) bertajuk 'Dorong BLK Komunitas Penuhi Kebutuhan Pasar Kerja' di Jakarta, Sabtu (25/3/2023).

Hingga tahun 2022, Kemnaker telah membangun sebanyak 3757 BLK Komunitas sebagai lembaga pelatihan berbasis masyarakat. BLK Komunitas ini menjadi solusi untuk mengatasi ketertinggalan sumberdaya manusia, dan mengatasi kesenjangan kompetensi warga masyarakat di perdesaan dan wilayah-wilayah pinggiran.

Baca Juga: Gus Muhaimin: Ponpes Sunan Drajat Layak Jadi Percontohan Nasional

Ida Fauziyah menjelaskan urgensi dan manfaat BLK Komunitas dalam mengatasi kesenjangan kompetensi telah terbukti nyata. Salah satunya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

"Di BLK Komunitas sekitar Mandalika, telah menyiapkan menjadi pekerja pariwisata. Itu demand-nya sangat tinggi dalam upaya memenuhi kebutuhan Mandalika sebagi destinasi superprioritas, " kata Ida Fauziyah.

Setelah ditetapkannya KEK Mandalika menjadi salah satu destinasi pariwisata superprioritas, maka pasar kerja dan peluang usaha semakin terbuka lebar.

"Jadi anak-anak ponpes sekarang, mereka siap menjadi resepsionis, guide tour bahkan therapy spa. Itu santri-santri yang secara ilmu agama kuat, tapi mereka memiliki kompetensi di bidang pariwisata," lanjutnya.

Ditegaskan Ida Fauziyah, pihaknya
terus berinovasi mencari cara terbaik, dan mencari terobosan yang inovatif dalam teknis pelaksanaan pembangunan BLK Komunitas dan pengembangan kurikulum pelatihan vokasi yang dapat diimplementasikan di BLK Komunitas.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Untuk Menyambut Ramadan, Ratusan warga Ponorogo Ikuti Jalan Sehat

"Terobosan pengembangan kurikulum pelatihan vokasi ini, tentu saja menyesuaikan kondisi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri saat ini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI