Gerwyn mengaku menggagas kolaborasi dengan BCA untuk menyalurkan KUR ke pengusaha laundry sedikit butuh waktu. Dan, enam bulan sebelum ditandatangani, program ini sudah di-sounding ke komunitas bisnis laundry dan peminatnya sangat tinggi.
Program KUR yang diperuntukkan pengusaha laundry ini memberikan besaran kredit dengan rentang dari Rp50 juta hingga Rp500 juta. "Besaran kredit itu sudah lebih dari cukup dalam membangun bisnis laundry," ungkap Gerwyn di depan para pengusaha laundry.
Bagi BCA, bisnis laundry salah satu usaha yang berkembang pesat sehingga sangat tepat untuk mendapat kredit usaha.
Kepala Pengembangan Bisnis BCA KCU Alam Sutera, Agustina Hadiwijaya, mengibaratkan bisnis laundry itu seperti kebutuhan pokok, setiap orang butuh makan setiap hari begitupula dengan urusan laundry.
Agustina menegaskan, bisnis laundry sebagai bagian dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah sasaran yang tepat dalam penyaluran KUR yang menjadi program pemerintah memberdayakan ekonomi masyarakat.
"Bank BCA sebagai bagian dari perbankan nasional berkomitmen penuh dalam membantu UMKM" kata Agustina.
Program pembiayaan lewat KUR itu, disambut antusias kalangan pebisnis laundry. Kerja sama pembiayaan itu membuat semakin semangat membangun bisnis laundry agar tumbuh semakin banyak lagi.
"Bunganya bagus sekali 0,5% per bulan," kata Ketua Umum Asosiasi Laundry Indonesia, Apik Primadya.