Suara.com - Emiten jasa pertambangan milik orang paling kaya RI Low Tuck Kwong, PT Samindo Resources Tbk (MYOH) mencatatkan laba bersih senilai USD14,07 juta pada tahun 2022, atau anjlok 47,74 persen dibanding tahun 2021 yang setara USD26,926 juta.
Mengutip laporan keuangan MYOH di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun ke level USD0,0064 per lembar, sedangkan akhir tahun 2021 berada di level USD0,0122.
Jika dirunut, pendapatan emiten jasa pertambangan milik Low Tuck Kwong turun 11,8 persen menjadi USD141,51 juta. Pendapatan itu berasal dari jasa pertambangan pada PT Kideco Jaya Agung, anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY).
Walau biaya pokok pendapatan dapat ditekan sedalam 5 persen menjadi USD114,51 juta. Tapi laba kotor tetap turun 33,49 persen menjadi USD26,915 juta.
Baca Juga: Profil BUMN Tambang MIND ID Trading: Rekam Jejak dan Dugaan Penggelapan Dana
Sementara itu, total kewajiban berkurang 10,76 persen menjadi USD20,845 juta. Pada sisi lain, jumlah ekuitas meningkat 5,7 persen menjadi USD148,64 juta.