PNS Bea Cukai Bikin Heboh, Sebut Masyarakat Indonesia Babu

Jum'at, 24 Maret 2023 | 15:39 WIB
PNS Bea Cukai Bikin Heboh, Sebut Masyarakat Indonesia Babu
Widy Heriyanto, pegawai Bea Cukai yang hina warganet babu dan banyak bacot. (Twitter/@wadawidy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pegawai Negeri Sipil (PNS) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan lagi-lagi bikin geger, kali ini bukan karena jumlah hartanya tapi karena perkataanya di media sosial yang bikin heboh.

Dia adalah Widy Heriyanto seorang PNS Bea Cukai yang melontarkan caciannya melalu akun Twitter pribadinya @wadawidy.

Kronologi bermula saat ada warganet bernama Kris Antoni dengan akun @kerissakti menceritakan pengalamannya pada 2013 yang menang award di San Francisco. Saat itu piala dikirim karena dirinya berhalangan hadir, namun setibanya di Indonesia dikenakan pajak bea cukai lebih dari Rp 1 juta.

"Waktu 2013 @togeproductions menang award Flash Game Summit di San Francisco, tapi karena kita nggak bisa pergi terima awardnya jadi pialanya dikirim ke Indonesia. Sampai di Jakarta pialanya kena pajak bea cukai Rp 1 juta lebih," tweetnya dikutip Jumat (24/3/2023).

Baca Juga: Profil Widy Heriyanto, Pegawai Bea Cukai yang Hina Warganet Babu dan Banyak Bacot

"Mau protes cuma dibilang 'barang yang diimpor mau beli atau gift gratis tetap kena pajak'. Gratis kena pajak tuh gimana? Karena orang awam nggak ngerti apa-apa, kita iya iya aja. Selama 2011-2013 kita menang award 3 tahun berturut-turut di Amrik. Ya bayangin aja pajaknya berapa," tambah tweetnya.

Tweetnya ini lantas dibalas oleh Widy Heriyanto, alih-alih memberikan penjelasan justru Widy langsung menyebut bahwa Kris Antoni tidak mengerti dengan tarif pajak impor.

"Sebelum lo ngetwit, mending belajar dulu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo sekarang kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan," balas @wadawidy.

"2013 kejadian, sampai sekarang masa nggak pernah baca. Baca dulu dong, jangan cuma ngeluh tapi lo-nya juga nggak cari tahu. Nggak perlu jadi (pegawai) Bea Cukai buat ngasih paham 'barang impor ya wajib bayar pajak impor' dan jangan menggeneralisir case lo dengan bawa 'WNI se-Indonesia komplain", tambahnya.

Sebelum akunnya digembok, Widy Heriyanto sempat beradu argumen dengan netizen lain yang membela Kris Antoni. Mereka yang membela disebut sebagai babu.

Baca Juga: Stafsus Kemenkeu Tanggapi Pegawai Bea Cukai Viral Sebut Warganet Babu di Medsos

"Para babu sibuk belain tuannya". "Ciee babunya datang," ujar @wadawidy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI