Profil BUMN Tambang MIND ID Trading: Rekam Jejak dan Dugaan Penggelapan Dana

Tim Liputan Khusus Suara.Com
Jum'at, 24 Maret 2023 | 15:13 WIB
Profil BUMN Tambang MIND ID Trading: Rekam Jejak dan Dugaan Penggelapan Dana
Logo MIND ID (Instagram/@miningindustry.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Agar MIND ID Trading dapat tetap melakukan fungsi perusahaan secara normal, mereka membutuhkan cash buffer sebesar minimal Rp1 triliun. Akan tetapi, per Juni 2022, cash buffer perusahaan berada 56 persen di bawah target.

Beberapa kejanggalan dan kerugian ini sendiri tercium oleh Satuan Pengawas Internal (SPI) MIND ID.

Awalnya Kepala Satuan SPI Dewi Sukmawati akan melakukan audit investigasi. Namun, kata Dewi, upayanya itu selalu dihalangi oleh Danny Praditya. Justru audit ini dilakukan oleh Direktur Keuangan dan Direktur Operasi & Portofolio.

Potensi kerugian negara dari loss trading nikel pada tahun 2022 mencapai USD 8,6 juta atau sekitar Rp 132,5 miliar, karena harga nikel yang naik-turun pada saat itu.

Namun, temuan yang perlu dikonfirmasi adalah laporan MIND ID menyatakan bahwa pendapatan mereka minus. Sementara laporan MIND ID Trading menyebut mereka mendapatkan keuntungan besar.

Suara.com  sudah menghubungi Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir dan beberapa pihak lainnya di Kementerian BUMN,  untuk mendapatkan penjelasaan mengenai dugaan tersebut, baik melalui sambungan telepon atau pesan singkat.

Selain itu, redaksi Suara.com juga sudah berupaya menginfirmasi persoalan ini ke dewan komisaris MIND ID. Namun, hingga berita dipublikasikan, redaksi Suara.com belum mendapat respons memadai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI