Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang akhir pekan ini diprediksi bakal bergerak menguat.
Potensi penguatan ini terjadi setelah The Fed mengerek suku bunga lanjutan pada awal pekan ini.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan perdagangan saham pekan ini pendek dan menjadi awal ibadah puasa. Kenaikan IHSG pada perdagangan terakhir, Selasa (21/3/2023) lebih bersifat teknikal rebound.
"Kenaikan IHSG terlihat masih bersifat teknikal rebound, kenaikan masih mungkin dapat terjadi mengingat IHSG terlihat cukup kuat menjaga support level terdekatnya," kata William dalam analisanya dikutip Jumat (24/3/2023).
Baca Juga: GOTO Rugi Rp40 Triliun di 2022
Namun, jika terjadi koreksi minor maka momentum masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat minat investor yang terlihat dari data capital inflow sepanjang 2023 masih cukup tinggi. Net buy investor asing mencapai Rp3,44 triliun sepanjang tahun berjalan.
Sehingga menurut William, potensi kenaikan dalam pola gerak IHSG secara jangka panjang masih cukup besar.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang 6.598 - 6.732," katanya.
Untuk hari ini William merekomendasikan saham seperti BBNI, AKRA, ITMG, TLKM, BMRI, AALI, SMGR, ICBP.