Suara.com - PT KAI Commuter memperbolehkan penumpang berbuka puasa di dalam KRL atau Commuter Line. Namun, ada persyaratan yang harus dipenuhi penumpang sebelum buka puasa di KRL.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengungkapkan, persyaratannya yaitu penumpang boleh membatalkan puasanya dengan makanan dan minuman ringan hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa.
Nantinya, petugas menginformaiskan waktu untuk berbuka puasa.
Petugas akan menginformasikan waktu untuk berbuka puasa.
Selain itu, dia juga meminta para penumpang saat berbuka puasa tetap disiplin menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Baca Juga: Harga Tiket Kereta Api Buat Mudik Cuma Rp 100 Ribu, Apa Iya?
"Kami juga mengajak saat membatalkan puasa dengan makan dan minum secara tidak berlebihan dan hindari makan atau minum yang berbau menyengat," ujar Anne yang dikutip Kamis (23/2/2023).
Dia juga mengingatkan para penumpang KRL untuk selalu menjalankan juga mengajak para pengguna commuterline untuk senantiasa menjalankan aturan dan syarat naik commuterline yang sudah ditetapkan. Anne juga meminta agar para penumpang menghindari pemberangkatan di jam-jam sibuk pagi dan sore hari.
"Informasi kepadatan di stasiun, posisi real time kereta, dan jadwal kereta pengguna dapat melihat melalui aplikasi C-Access," kata Anne.
Untuk diketahui, KAI Commuter Jabodetabek selama Ramadan akan tetap mengoperasikan sebanyak 1.099 perjalanan tiap hari mulai pukul 04.00 - 24.00 WIB tiap harinya. Sedangkan, KRL Yogya-Solo sebanyak 20 perjalanan pada weekday dan 24 perjalanan pada weekend.
Baca Juga: Libur Panjang, 64 Ribu Orang Bakal Liburan Naik Kereta Api dari Stasiun Gambir-Pasarsenen